19 April 2017 menjadi penentu siapa yang akan memimpin DKI. Jakarta untuk 5 tahun kedepan. Sebelumnya sudah terjadi putaran pertama yang mengugurkan pasangan calon no.1, sehingga harus diadakannya putaran ke-dua. Banyak sekali warga Jakarta yang sangat berharap siapapun pemimpinnya harus memberikan yang terbaik untuk Jakarta, tidak ada tangisan sedih namun harus ada tangisan bangga terhadap pemimpin.
Saat putaran ke-dua tepatnya di daerah Petukangan selatan, Jakarta Selatan, masyarakat sangat antusias untuk memberikan hak suaranya, bahkan ada yang datang pagi lalu menunggu hingga penjumlahan suara sampai selesai. Sebegitunya mereka bersemangat dalam pemutaran kedua pemilihan Gubernur DKI. Jakarta. Bahkan ada anak kecil yang mendukung bapak Ahok, tidak mau pulang dan ingin menunggu hingga akhir penjumlahan suara.
Namun, nampaknya TPS 28 Petukangan Selatan sangat mendukung pasangan no. 3 terbukti saat berbincang-bincang dengan pak lurah, “Oke Oce pak sudah pasti”, ujar masyarat saat mau memberikan suara.
Sudah memasuki pukul 13.00 WIB, tandanya TPS sudah tidak menerima suara masyarakat kembali. Bahkan pada pukul 13.03 WIB masyarakat setempat ada yang masih berdatangan untuk memberikan suaranya, namun sayang sekali panitia tidak memperbolehkan karna mematuhi peraturan yang berlaku.
Panitia bersiap-siap untuk menghitung suara menghabiskan sekitar 15 menit. Papan untuk ditempel C01 pun sudah dipersiapkan, panitia juga melihat total daftar hadir masyarakat yang memberikan suara. Sekitar 38 suara yang tidak terisi, tandanya terdapat 38 masyarakat yang tidak memberikan suara alias GOLPUT (Golongan Putih).
Saat nya dimulai untuk perhitungan suara, suara masyarakat untuk yang awal banyak yang memilih calon gubernur no. 2, namun mulai dari pertengahan hingga akhir didominasi dengan suara calon gubernur no.3. Yang sangat menarik, jika suara yang sah no. 3 masyarakat yang berada di TPS 28 sangat bergembira dan terkadang mengeluarkan tagline “Oke Oce” lalu bertepuk tangan. Sungguh pemandangan yang sangat menarik pada saat itu. Diluar dari itu, perhitungan suara berjalan dengan sangat lancar. Suara yang tidak sah ada 8 suara, lucunya ada salah satu suara yang bolongannya banyak sekali. Mungkin salah satu dari warga tersebut sangat antusias mencoblos.
Hingga pada akhirnya perhitungan suara selesai dan total suara di TPS 28 Petukangan Selatan dimenangkan oleh Anies beserta wakilnya. Masyarakat sangat bersorak gembira, karna terpilihnya pasangan caon gubernur no. 3 dan mulai menghampiri formulir C01 sebagai bukti penjumlahan suara di TPS tersebut.
Semoga suara yang masyarakat yang telah mendukung tidak sia-sia dimakan oleh janji palsu penguasa. Dan saya pribadi sangat menunggu Alexis segera ditutup dan menjadikan DKI. Jakarta ini yang syariah.
tell, dont sell. 