Ryzen mengambil bus ke kota Sandshire, New Ozona. Ryzen mengendarai bus selama 2 jam, dia terbangun dari tidurnya, dengan mata setengah tertutup dia melihat sebuah pencakar langit melalui jendela bus, dengan beberapa gedung-gedung didekatnya.
Sandshire, New Ozona 11.30
15 menit kemudian bus itu sampai ke stasiun bus, Ryzen turun dari bus itu, melihat sebuah pemandangan ibukota yang menakjubkan, “Wow, aku tak membayangkan Sandshire seperti ini” gumam Ryzen. Dia pun keliling kota, masih terpana dengan kemegahan Sandshire, dan dia bahkan belum melihat Pantai Hanahehi!.
Setelah sekian lama mengelilingi kota, dia pun bertanya-tanya kepada orang dimana kantor GDA. Pukul 12.03 dia baru menemukan gedung itu, gedungnya rendah, dan ada tulisan besar GDA di samping kantor itu, Ryzen pun memasuki pintu kantor dan menemukan sudah cukup banyak orang yang mengantri menjadi anggota, dia pun ikut mengantri.
Beberapa menit kemudian, Ryzen sampai didepan Resepsionis, “Aku kemari untuk menjadi anggota GDA” tanya Ryzen “Baiklah, Pak Henson akan menemuimu di lantai 5 bersama calon kadet-kadet lain” jawab Resepsionis itu sambil menunjuk ke elevator “Terimakasih” balas Ryzen sambil tersenyum.
Ryzen menunggu elevator turun, dia melihat orang disekitarnya, ada sekitar 15 orang menunggu elevator ini.
TING!
Pintu elevator terbuka, Ryzen masuk dan bersempit-sempitan dengan orang yang lain. Pintu elevator terbuka, orang disekitarnya menuju tempat pertemuan.
Lalu dia menanya ke Resepsionis lagi, “Dimana tempat para calon kadet?” si Resepsionis menjawab lorong sebelah kanan, pintu ke 3, dipintu itu akan tertulis Ruang Kadet.
Ryzen menuju alamat yang dituju oleh Resepsionis itu, dia masuk kesana.
Pintu terbuka, dia melihat ruangan megah dengan banyak peralatan, pedang, baju khusus, dan beberapa meriam.
“Kau calon kadet ya? selamat datang di GDA” sambut bapak-bapak gagah berkumis.
tell, dont sell. 