Febriyatna Gapai Mimpi Lewat Lari

febri_yatna___BURDaq7hu2H___

Dalam dunia atletik Internasional, perlombaan lari jarak pendek sering disebut sebagai lari sprint atau lari cepat. Seorang lari jarak pendek biasanya dipanggil dengan sebutan sprinter. Lari cepat ialah lari yang diperlombakan dengan cara berlari secepat-cepatnya (sprint) yang dilaksanakan di dalam lintasan lari menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m.

Febriyatna kelahiran Tangerang, 03 Februari 2000 adalah anak tunnggal dari Bapak Mukti dan Ibu Royanah. Ia merupakan salah satu atlet lari 400 m, yaitu Febriyatna. Ia adalah seorang pelajar kelas 2 SMA di PGRI 109 Kota Tangerang yang menjadi perwakilan Kota Tangerang untuk mengikuti lomba lari tingkat pelajar Provinsi Banten.

Tidak hanya berfokus pada dunia lari, tetapi ia juga menggeluti olahraga lainnya. Olahraga yang ia pilih adalah sepak bola. Saat ini ia juga aktif dalam olahraga sepak bola di sekolahnya. Sebelum Febri terjun ke dunia lari, ia juga pernah mengikuti Sekolah Sepak Bola (SSB) pada waktu SMP.

“Awalnya sih saya ikut sekolah sepak bola, dan semenjak jadwal latihannya diubah, kan bentrok tuh sama sekolah dan disitu saya menundurkan diri dari sepak bola. Dan setelah saya lulus sekolah, saya di ajak teman saya untuk menekuni olahraga atletik” Kata Febriyatna.

Tetapi karena keterbatasan waktu dan ekonomi, akhirnya ia mengundurkan diri dari sekolah sepakbola tersebut. Setelah lulus SMP Febriyatna mencari aktivitas lain, dan pada saat itu ia mencoba untuk ikut latihan lari. Dari situ lah ia ingin menekuni olahraga atletik. Meskipun Febriyatna tergolong baru di dunia lari, tetapi ia sudah dapat mewakilkan Kota Tangerang dan mendapatkan Juara 2 se-Provinsi Banten.  Walaupun kiprahnya di dunia lari bukan berasal dari sekolahnya, namun secara tidak langsung dia juga mengharumkan nama sekolah.

febri_yatna___BKsLpDMhtAl___

Walaupun kondisi ekonomi Febriyatna kurang stabil, tetapi ia tetap bisa menolerkan prestasinya di bidang lari maupun pendidikan. Disisi lain ia dapat membantu perekonomian keluarganya serta dapat membanggakan kedua orangtuanya dengan hasil larinya tersebut. Tidak hanya berhasil di dunia lari, tetapi ia juga berprestasi di sekolah dengan mendapatkan beasiswa.

Sebagai pemuda di zaman sekarang ini, Febriyatna lebih memilih waktu luangnya di isi dengan hal-hal yang positif, dibandingkan harus melakukan hal yang tidak ada manfaatnya.

Febriyatna juga mengingatkan kepada teman-teman sejawatnya agar pemuda sekarang lebih bermanfaat untuk orang banyak, dan dapat menekuni bidangnya masing-masing. Dari pada waktu luangnya dimanfaatkan dengan kegiatan yang tidak ada manfaatnya lebih baik di isi dengan kegiatan yang positif.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.