Maulida silvani atau yang kerap disapa dengan vani ini, pemudi kelahiran Jakarta, 17 maret 1997 merupakan mahasiswi universitas Pembangunan Nasional “Veteran” atau yang lebih dikenal dengan UPN Jakarta. Ia merupakan mahasiswi berprestasi, vani anak ketiga dari empat bersaudara yang tinggal di daerah ulujami. Prestasi yang telah diraih oleh vani diantaranya : Finalis Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) Ke-3o tahun 2017 di Makassar yang diselenggarakan oleh kemenristekdikti, Juara 3 bisnis plan tingkat nasional di Universitas Andalas, Juara 1 bisnis plan tingkat pulau jawa, dan penghargaan mahasiswa berprestasi feb UPNVJ tahun 2016.
Tak hanya berprestasi, ia juga menginspirasi banyak orang lewat karyanya. Ia mengikuti berbagai macam kegiatan diluar kampus, baginya dunia luar sangat menyenangkan. Ia tidak hanya terpaku dengan rutinitas kuliahnya. Ia mengikuti berbagai macam kegiatan. Diantaranya: debat bahasa asing, aktif dikegiatan yang diselenggarakan oleh bursa efek, ikut ekstrakurikuler MC (master of ceremony). Baginya pengalaman bisa didapatkan dari mana saja, dan ia tidak terpaku hanya dengan jurusan kuliah yang diambil. Karena ia percaya bahwa minat atau passion yang ada dalam dirinya lebih dari satu, hanya saja bagaimana cara kita mengembangkan atau mengetahui passion tersebut dengan mengikuti kegiatan yang bermanfaat. Sejak SMP ia sudah aktif dibidanf kreativitas dan memiliki jiwa wirausaha, hasil handmadenya sering dijual di bazar sekolah.
Kreativitas dibidang wirausahanya ini, membawa ia ke rana tingkat nasional dalam program kreativitas mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh kemenristekdikti PIMNAS (pekan ilmiah nasional) 2017 di makassar. Vani ingin mengajak pemuda & pemudi untuk melakukan perubahan dalam kegiatan yang menginspirasi banyak orang lewat karyanya dan juga idenya yang sederhana tapi bermakna. Yaitu KENALIRIK (mukena magnet sekali tarik). Hasil karya vani ini, tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang lain. Vani juga merasa sangat sayang jika masa kuliah yang 4 tahun lamanya tetapi tidak memilki kreativitas atau kemampuan diluar bidang akademis untuk menunjang karirnya setelah lulus kuliah. Karena lewat kreativitas inilah, ia bisa memberikan manfaat bagi orang lain disekitarnya dan tentunya bisa mengurangi angka pengangguran yang ada di Indonesia dengan membuka lapangan pekerjaan.