Modern dance adalah sebuah seni tari modern, gerakan tari ini dibuat oleh setiap orang atau penari sesuai dengan penafsiran masing-masing dengan mengikuti irama musik atau dengan kata lain, tarian ini tidak mengikuti gerakan-gerakan yang terstruktur. Modern dance mulai dikembangkan pada tahun 1990, tarian ini dianggap sebagai cerminan dari jiwa seseorang, ini adalah tentang kebebasan gerakan dengan keselarasan musik, lalu dikomunikasikan dengan penonton. Ini adalah salah satu bentuk terbaik dari komunikasi non-verbal. Modern dance juga dianggap sebagai penghilang stress dan cara terbaik untuk mengungkapkan perasaan atau suasana hati seseorang. Tarian ini identik dengan kostum, sepatu, dan berbagai aksesoris modern lainnya. Puncak popularitas tarian ini terjadi pada tahun-tahun awal abad ke-20, dengan bentuk tarian yang santai namun tidak membatasi diri pada teknik gerakan maupun kostum. Tarian in berfokus pada kreativitas untuk mengekspresikan diri sendiri.
Dinda Zirastivani (20) merupakan seorang mahasiswi yang memiliki hobby dance. Awalnya tadinya cuman suka nonton girlband korea jadi suka dance pas lihat video di youtube sambil ikutin gerakannya. Ternyata tidak disangka ada bakat yang tersembunyi di dirinya, yaitu Dance. Akhirnya dengan memiliki bakat tersendiri dinda mengembangilah bakat tersebut agar menjadi dance yang handal. Dari hobby inilah dinda dapat menyalurkan bakatnya sampai sekarang. Ia juga merupakan seorang pemudi yang berpretasi, mandiri, rajin, serta sopan dalam mengerjakan dan melakukan sesuatu.
Dinda juga pernah ikut dibeberapa komunitas. Diantaranya ada G-point Squad, Tiptoe dance academy, Jo2 crew, Chiva production. Tetapi untuk saat ini dinda lebih aktif di Jo2 crew itu didaerah ciledug. Disinilah dinda sebagai ketuanya. Jo2 crew terbentuk tahun 2013. awalnya Jo2 crew cuman ada 2 orang namanya Riki Johansyah dan Akbar Jovanka. Karena nama panjang dari keduanya ada JO jadi dibuat lah namanya Jo2. tetapi sekarang sudah jadi komunitas besar. Dinda ini adalah memiliki bakat yang sangat menarik yaitu dance modern. Yang dimana kebanyakan seusianya mengabaikan bakat yang terpendam di dirinya masing-masing. Nah untuk Dinda ini dia tidak mengabaikan bakatnya ,malah dia mengembangkan bakat itu sendiri. Supaya si Dinda bakatnya itu muncul dengan nyata agar ia bisa merasakannya.
Kemudian inovasi berbagai bentuk tarian ini dilakukan oleh penari-penari, seperti Martha Graham, Merce Cunningham, Isadora Duncan dan lainnya. Inovasi ini telah mengilhami perubahan sehingga koreografinya kemudian menggunakan emosi dan penuh ekspresi.
Ya keren,menurut sy ngedens itu tdk segampang yg kita lihat karna dalam dance itu sendiri butuh kesabaran dalam mempelajari, mental untuk melawan rasa malu,dan dan kemampuan menggali bakat yang ada dalam diri seseorang,apa lagi sampai dia mengembangkan seni tari moderen ini( dance) itu sudah sangat luar biasa,keren😊
LikeLike