Ini adalah salah satu keadaan salak condet yang berada di daerah balai kambang , condet jakarta selatan . Mungkin keadaan saat ini cukup memperihatinkan karena hanya ada 6 petugas yang menjaga atau membersihkan yaitu warga sekitar sendiri yang di bawahi oleh dinas pertanian dki jakarta yang berada di ragunan . 6 petugas itu adalah bang nawi , bang ali , ucup , sodikin , wahyu, bang maman . Bisa di liat dari video di atas ada beberapa tempat yang dimana sudah di pagari oleh pemerentah dki jakarta sudah di bobol atau bisa menjadi akses masuk . Nah disini kondisinya sangat miris dimana salak condet yang langka dan menjadi maskot dki jakarta bisa di ambil dengan mudah oleh beberapa warga yang jahil dengan sengaja mengambil . Dan ada beberapa rumah semi permanen yang berada di tengah kebun ini menjadi semakin kurang bagus kalo di lihat . Karna pemertintah sudah membeli tanah di kebun salak condet ini . Dan di beberapa tempat seperti video di atas ada yang kurang terawat , harusnya warga sekitar juga ikut membantu untuk melestarikan salak di balai kambang karena menjadi salah satu maskot DKI jakarta. Pak nawi bilang kalo masyarakat belom terlalu punya kesadaran akan kebersihan di dalam perkebunan salak ini pak nawi sangat menyayangkan keadaan ini . Masyarakat bisa berlalu lalang Dengan mudah padahal sudah di buat pagar agar tidak sembarangan orang bisa masuk karena faktor melestarikan salak yang hanya tinggal satu di daerah balai kambang . Disini pak nawi dan 5 temannya berusaha mempertahankan kelestarian salak di tengah ibu kota. Pak nawi dan temannya bekerja dari jam 8 sampai jam 4 sore . Salut buat pak nawi dan teman temannya. keadaannya makin di perparah karena ada yang membuang sampah di pinggir pagar kebun. tapi pemerintah sudah membuat jalan yang baik agar bisa memutari perkebunan dengan nyaman dan ada fasilitas tempat duduk agar para wisata bisa beristirahat di bawah terikmatahari . ada banyak keran air yang bisa digunakan untuk membasuhmuka atau sekedar mencuci tangan.
Keadaan Salak Condet Sekarang
