Untuk para pekerja atau pengrajin Batik Betawi Terogong ini, sekarang sudah berjumlah 12 orang. Untuk bagian pewarnaan dan men cap batik yakni 2 orang dilakukan oleh bapak-bapak. Kemudian untuk yang lainnya adalah ibu-ibu. Dimana para pengrajin batik disini merupakan warga dari kampung terogong itu sendiri. Dan kebanyakan adalah para tetangga dekat disana. Awal mulanya warga dari kampung Terogong ini dapat terpikat pada batik, karena ada pelatihan dari instansi setempat yaitu selama kurang lebih 3 bulan. Di sanggar Batik Betawi Terogong ini, pemilik dan juga pengelola batik yaitu Ibu Siti Laela dan keluarga besar, rumahnya saling berdekatan dengan saudara-saudaranya. Bagi yang ingin mengikuti pelatihan atau kursus untuk mencoba membuat batik sendiri. Dapat membayar biaya sebesar Rp 75.000,- untuk sekali datang. Dimana hari untuk belajar membatik dapat membuat janji terlebih dahulu agar disesuaikan harinya. Nantinya disana akan membuat batik dengan selera kita masing-masing. Kemudian saat nanti batik yang sudah dibuat tersebut selesai dan sudah melewati tahap proses yang dilakukan, kain batik yang sudah jadi tadi dapat dibawa pulang bagi yang mengikuti kursus tersebut.


Kemudian di sanggar Batik Betawi Terogong ini tidak hanya menghasilkan batik dalam bentuk kain saja, namun juga menghasilkan kemeja yakni lengan panjang dan lengan pendek, dress, dan juga dompet dengan ukuran besar dan kecil. Untuk harga kain batik cap berbahan katun 1 warna harganya mulai dari Rp 150.000,- , lalu harga kain batik cap dengan 2 warna di Rp 200.000,- , kemudian kain batik cap dengan 3 warna harganya Rp 250.000,-. Lalu untuk kemeja lengan panjang dengan bahan katun harganya mulai dari Rp 325.000,- dan kemeja lengan pendek dimulai dari Rp 300.000,-. Untuk dressnya dimulai dari harga Rp 250.000,- s/d Rp 350.000,-. Namun tidak hanya kain, kemeja dan dress saja. Di Sanggar Batik Betawi Terogong ini juga membuat sebuah dompet. Dompet dengan ukuran besar dan kecil dihargai cukup terjangkau yakni Rp 25.000,-.

