Perjalanan Camera

Di Indonesia perkembangan Foto, Video, maupun Film sudah sangat pesat. Alat untuk mengambil foto, video, dan film itu adalah Camera.

Di zaman sekarang sudah sangatlah enak, sehabis kita mengambil gambar bisa dilihat di monitor dari Camera tersebut. Di zaman dahulu kala jika ada seorang fotografer harus di cuci dahulu melalui beberapa proses salah satunya ialah memakai camera film. Dari camera film bergeser dengan seiring waktu menjadi camera sensor. Dicamera film ini proses kerja nya sudah sangat berubah di banding dengan camera film dengan camera sensor. Di camera sensor ini cara kerja software camera dari manual. Yang dimaksud manual ini adalah dengan proses kimiawi.

Dari situ camera bergerak dari basis film berubah menjadi berbasis Digital. Kita semua menyebutnya Digital Single Lens Refleck atau di singkat DSLR. Di camera DSLR ini fotografer bisa melihat hasil yang di ambil tadi. Sangat lah berbeda dari Zaman dahulu mereka memakaii insting untukk mengambil sebuah foto. Setelah mengambil itu mereka harus menunggu berjam-jam untuk melihat hasil foto yang mereka ambil atau mereka cetak.

Setelah itu seiring perjalanan zaman DSLR bergeser lagi ke MirrorLens. Di camera MirrorLens ini proses kerjanya sama dengan DSLR tapi yang berbeda adalah di camera MirrorLens ini Mirror atau kaca sudah tidak dibutuhkan. Dari sisi berat camera DSLR lebih berat dari camera MirrorLens. Camera MirrorLens ini lebih dibentuk se simple mungkin dan lebih sangatlah enteng di banding camera-camera sebelumnya. Tapi orang yang awam terhadap camera melihat semakin besar camera tersebut semakin profesionall fotografer tersebut. Tapi dari saya pribadi saya lebih suka camera DSLR tidak tahu mengapa. Saya sekarang memakai dua gear atau dua camera. Saya memakai Nikon D3100 dan D7200, soal hasil tidak kalah jauh dengan orang-orang atau fotografer yang memakai MirrorLens. Ini adalah salah satu hasil saya memakai DSLR Nikon D3100