Biaya rumah sakit di Indonesia tergolong masih mahal. Terkadang tak terjangkau oleh sebagian masyarakat, kerena itu pengobatan alternatif sering manjadi pilihan, salah satunya Pijit Tradisional
Pastinya anda sudah tidak asing lagi dengan pijit Tradisional atau yang biasa di kenal dengan istilah urut. Selain masih dianggap efektif untuk pengobatan penyakit ringan, jasa pijit tradisional yang menjadi tradisi leluhur bangsa kita ini, juga dianggap murah itu sebabnya. Pijat Tradisional masih menjadi pilihan alternatif bagi sebagian masyarakat Indonesia, karena dianggap dapat menyembuhkan penyakit dan efektif.
Bahkan banyak diantara tukang pijit tidak memasang tarif, tergantung keikhlasan pasien, seperti Armah wanita paruh baya warga kampung jurang mangu, kecamatan pondok aren, kota Tangerang Selatan ini, dikenal karena pengalamannya menjadi tukang pijit Tradisional, biasanya pijat seperti ini ditekan dengan kuat. Dengan menggunakan telapak tangan dan ibu jari, otot-otot yang tegang dapat lemas sehingga tubuh menjadi lebih segar kembali, minyak urut yang digunakan oleh pemijit adalah minyak kelapa
Hampir setiap hari nenek Armah mendapatkan panggilan pijit oleh masyarakat yang membutuhkan jasa pijitnya, bahkan semua kalangan dilayaninya, mulai dari pijit bayi, kesleo, dan capek. Pasiennya tidak hanya dari kampungnya sendiri, tetapi sampai ke beberapa kampung, nenek Armah biasanya memijit bayi dan orangtua. Biasanya bayi yang baru lahir nenek armah akan memijatnya sampai dengan bayi berusia 7-9 minggu kedepan
Selain pasien dapat langsung kerumahnya untuk melakukan pijit tradisional, nenek Armah juga dapat dipanggil untuk menggunakan jasa pijit tradisional di rumah pasiennya.