kali ini saya akan membahas tentang bagaimana salak yang sudah matang atau yang belum matang , buah salak biasanya tidak matang secara serempak disini . cara yang pertama kali jika ingin melihat salak matang atau tidak adalah dari warnanya , salak yang sudah matang akan berwarna coklat ke emasan . kalo yang belum matang warnaya masih coklat banget itu bisa di lihat secara kasat mata mana yang belum matang dan mana yang sudah, oh iya guys salak condet dan salak pondoh beda yaaa.. salak condet kalau tingkat kematangganya 90% belom bisa di panen/belum matang beda dengan salak pondoh jika sudah 70% kematangan sudah bisa dipanen .
nah ada juga cara kedua yaitu dilihat dari bentuknya biasanya yang usdah matang akan terlihat lebih besar sedangkan yang belum akan cenderung lebih kecil . yang ketiga dengan cara di pegang buah salak yang belum matang jika di pegang biasanya terasa keras jika sudah matang akan terasa empuk . di perkebunan salak condet dulu disni salak hanya panen saat musim hujan atau biasanya kisaran bulan oktober – deesember . tapi sekarang sudah bisa panen setiap saat . nah dari sini kita bisa tau bagai mana membedakan salak condet yang sudah matang dan yang belum . oh iya jika kalian ingin membeli buah salak condet biasanya sangat susah untuk di cari bahkan kita belum tentu bisa membelinya di kawasan balkai kambang dimana tempat buah itu berasal . ternyata buiah ini di bagikan ke warga secara gratis dan biasanya petugas mengirim buah yang telak panen ke pemkot DKI jakarta . buah ini biasa ada di meja meja pemprov DKI jakarta . dan yang membuatnya langka lagi adalah salak ini cuma ada satu kebun seluas 4 hektar . jadi kalian sangat beruntung jika bisa menyicipi salak yang hampir punah ini . saran dari saya jika kalian ingin membeli salak kalian bisa cari babeh nawi sebagai petugas di kebun salak . jika beruntung ada salak yang sudah panen kalian bisa membelinya disana