Kali ini saya akan membahas tentang olahraga wall climbing.
Wall climbing yaitu olahraga memanjat dinding, wall climbing menggunakan dinding buatan yang menyerupai tebing–tebing dan bebatuan buatan untuk pijakan kaki dan tangan. Olahraga wall climbing adalah salah satu olahraga ekstrim. Olahraga wall climbing sudah populer di kalangan anak remaja saat ini. olahraga wall climbing ini selain dapat menyehatkan, melatih otot agar kuat, olahraga wall climbing ini juga seru. Olahraga wall climbing ini juga melatih kosentrasi kita. agar kita tetap kosenterasi untuk memilih peganggan yang tepat dan tetap berhati-hati untuk memilih peganggan.
Dalam olahraga Wall climbing juga memiliki manfaat. Seperti,
- melatih otot tangan dan kaki, semakin sering melakukan olahraga wall climbing maka otot tangan akan semakin kuat dan kaki yang semakin kokoh dengan pijakannya.
- Melatih keberanian, olahraga wall climbing melatih kita agar tidak takut dengan ketinggian, sehingga memacu adrenalin.
Teknik-teknik yang digunakan pada saat memanjat wall climbing, beberapa diantaranya:
- Solo climbing : teknik memanjat yang dilakukan seorang diri tanpa adanya belayer (seorang pengaman) tetapi, mengamankan dirinya sendiri dengan memakai pengaman.
- Free climbing : teknik memanjat, dimana alat hanya digunakan sebagai pengaman saja, tidak untuk menambah ketinggian.
sebelum melakukan olahraga wall climbing:
- Pemanasan terlebih dahulu, karena menaiki wall climbing semua organ tubuh sangat dibutuhkan seperti, kaki, tangan, pinggang.
- Memeriksa semua peralatan yang dipakai seperti tali karmantel, sepatu, helm, harness, carabinner, chalkbag, dan juga magnesium.
- Mengamati dan menentukan lintasan yang akan dilalui pada saat menaiki wall.
- Mengetahui aba-aba yang digunakan dalam olahraga wall climbing seperti :
- On belay : climber (pemanjat) sudah siap untuk melakukan pemanjatan.
- Belay on : Belayer sudah siap untuk mengamankan si climber.
- Full : climber meminta si belayer untuk mengencangkan tali pemanjatan.
- Slack : climber meminta si belayer untuk mengendurkan tali pemanjatan.
- Top : si climber memberitahukan bahwa dia sudah sampai puncak.