Seperti yang kita ketahui, hipertensi merupakan sebuah penyakit yang mana tekanan darah kita naik atau berada diatas normal. Ketika hipertensi menyerang, kepala akan terasa pusing dan berat. Sehingga segala aktivitas akan terganggu, bahkan kita tidak bisa melakukan aktivitas. Oleh karena itu, bagi penderita hipertensi biasanya mereka tidak pernah lepas dari obat hipertensi. Agar tekanan darah mereka tetap diposisi normal.
Bagi penderita hipertensi, menjaga makanan adalah sebuah keharusan. Mereka biasanya akan menghindari daging, salah satunya daging kambing. Selain daging kambing, mereka juga akan menghindari makanan yang terlalu asin. Disamping garam dan daging kambing, mereka juga akan mengurangi untuk meminum kopi dan membuat waktu tidur yang cukup agar tekanan darah tetap terjaga.
Selain makanan, bagi penderita hipertensi juga tidak boleh banyak pikiran atau stress. Emosi penderita hipertensi juga harus terjaga. Karena hal tersebut juga dapat memicu tekanan darah naik. Oleh karena itu, kita wajib menjaga ketenangan penderita hipertensi.
Mungkin kita menganggap bahwa hipertensi hanya akan di derita oleh para orangtua. Namun siapa sangka, kita-kita yang masih muda dengan usia produktiv pun bisa saja terserang penyakit hipertensi. Sehingga, kita juga perlu menjaga pola hidup kita agar tekanan darah tetap terjaga. Terlebih bagi kita yang memiliki orangtua dengan penyakit hipertensi. Karena biasanya hipertensi merupakan turunan dari orangtua kita.
Daun salam, tumbuhan satu ini memang tidak asing lagi di dengar telinga kita. Daun salam atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai “bay-leaf” sering digunakan sebagai bahan pelengkap masakan. Namun, siapa sangka sang pelengkap bahan masakan ini memiliki segudang khasiat. Salah satu khasiat dari daun salam ini ialah membantu mengembalikan tekananan darah pada penyakit hipertensi.
Jauh sebelum pengobatan medis dikenal oleh kita. Orangtua dahulu selalu memanfaatkan apa pun yang ada di alam. Termasuk obat-obatan, mereka selalu menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam. Karena mereka percaya bahwa obat dari alam tidak akan memiliki efek samping yang dapat membahayakan diri kita.
Lalu bagaimana cara membuat obat tradisional hipertensi dari daun salam?
Bahan-bahan:
- 3 (tiga) lembar daun salam
- 2 (dua) gelas air (± 350 ml)
Cara pembutan:
- Masukkan 3 (tiga) lembar daun salam dan 2 (dua) gelas air (± 350 ml) kedalam panci
- Masak dengan api sedang selama ± 10 menit (masak hingga air menjadi 1 gelas atau ± 150 ml)
- Tuang air rebusan daun salam kedalam gelas dan tunggu air rebusan berubah suhu hingga menjadi hangat
Minum air rebusan daun salam 2 (dua) – 3 (tiga) kali dalam seminggu ketika tekanan darah naik atau diatas normal. Namun, tetap periksakan tekanan darah secara berkala. Jika tekanan darah sudah kembali normal, minum air rebusan daun salam 1 (satu) kali dalam seminggu, guna menjaga tekanan darah. Tetap konsultasikan kepada ahli, agar tetap mendapatkan pengawasan dan perawatan yang sesuai.