[TEKNIK PUKULAN DALAM PERMAINAN]
jadi pada topik ke 5 ini saya akan bahas teknik pukulan dalam permainan badminton. disini saya hanya membahas 3 teknik pukulan yaitu: teknik pukulan backhand, teknik pukulan service flick dan teknik pukulan lob.
Sebelum mencoba memukul bola dengan teknik Backhand, ada baiknya di perbaiki terlebih dahulu posisi pegangan raket. Posisi jari saat akan melakukan backhand (telunjuk, tengah, manis, kelingking) sejajar dengan pegangan raket, sementara Ibu jari berada pada batang raket yang lebih lebar.
Untuk melakukan pukulan backhand, yaitu:
– Ayunan raket relatif pendek
– Dilakukan dari posisi tidak dominan
– Posisi raket harus berada di atas / menunjuk ke atas sementara tangan yang memegang raket harus dekat dengan bahu yang berlawanan
– Tubuh bagian atas diputar jauh saat shuttlecock melaju
– Teknik pukulan backhand yang benar menggunakan ayunan pinggul bahu dan siku yang yang bergerak berbarengan
– Terakhir yang paling penting adalah gerakan pergelangan tangan yang tepat memukul shutlecock
– Kondisi tangan dalam keadaan relaks.
Untuk pukulan service flick, yaitu:
Adalah cara servis yang dilakukan seperti servis pendek namun ketika hampir menyentuh Shuttlecock secara tiba-tiba pergelangan tangan dilecutkan sehingga laju shuttlecock menjadi kencang dan melambung ke bagian belakang daerah servis lawan.
Untuk pukulan lob, yaitu:
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Dalam bulutangkis terdapat dua jenis pukulan lob/overhead clear (Pukulan yang di lakukan di atas kepala), yaitu:
1. Deep Lob /Clear : memukul tinggi shuttlecock hingga jatuh ke lapangan bagian belakang (Backout)
2. Attacking Lob/Clear atau lob Serang: Memukul dengan ketinggian sedang tapi laju menuju lapangan bagian belakang (Backout)
Langkah melakukan Lob:
– Letakkan posisi tangan pada pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu
– Posisi badan menyamping (Vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri
– Posisi dalam keadaan siap untuk memukul
– Ayunkan raket
– pukul shutlecock seperti gerakan melempar (lecut pergelangan tangan saat raket mengenai shuttlecock)
– Pada saat shuttlecock menyentuh raket, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, serang raket jatuh di depan badan
– Biarkan ayunan raket terus ke arah bawah pinggang, jangan ditahan
– Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat) badan harus condong ke depan
– Akan lebih baik jika saat melatih pukulan ini di bantu oleh teman di seberang lapangan yang bertugas sebagai sparing.