- ikan cupang halfmoon
Ikan cupang halfmoon atau biasa disebut dengan setengah bulan adalahh ikan cupang yang memiliki ekor dan sirip yang lebar dan simetris yang menyerupai bentuk setengah bulan, ikan cupang halfmoon ini pertama kali dibudidayakan di amerika serikat oleh Peter Goettner pada tahun 1982, kecantikan ikan cupang jenis halfmoon ini terdapat pada ekornya yang panjang dan berbentuk seakan-akan menyerupai setengah bulan.
Di Indonesia sudah banyak petani-petani ikan cupang yang sudah membudidayakan ikan cupang jenis halfmoon ini dan banyak digemari dari mulai anak-anak, remaja maupun orang tua.
2.ikan cupang crown tail
Ikan cupang crown tail atau ikan cupang serit merupakan cupangg hias asli silangan dari Indonesia, jenis cupang ini memiliki ekor yang berbentuk sisir serit, bahkan terlihat seperti ekor yang robek, penangkaran pertma serit dikompleks bulog, Rawamangun, Jakarta timur.
Lantaran belum dikenal, beberapa cupang serit tangkaran Achmad bernasib tragis. Di Bali ikan cupang serit jadi tertawaan lantaran dianggap cupang hancur alias apkir. Beberapa menyebut Iyus, panggilan akrab Ahmad, kurang pekerjaan. Kebalikan pada tahun 2000, justru peternak dilanda demam serit. Sampai saat ini penemu cupang serit masih simpang siur, peternang cupang di Slipi, Jakarta barat, menganggap Achmad Yusuf sebagai penemu jenis Crowntail. Crowntail lahir pada tahun 1998 dan menjadi booming pada tahun 2000. awal lahirnya jenis ini banyak pihak yang skeptis dan menganggap jenis ini hanya penyimpangan semata
- ikan cupang plakat
Ikan Cupang plakat merupakan salah satu jenis ikan cupang yang berasal dari Negri Gajah Putih “Thailand”. Ciri Cupang plakat memiliki sirip ekor yang pendek. ” Plakat ” adalah bahasa Thailand > Plakad< yang biasanya digunakan dan merujuk pada cupang aduan.Pemberian nama cupang plakat dalam dunia ikan hias khususnya ikan cupang sebenarnya untuk membedakan antara cupang ekor pendek yang aduan dan cupang ekor pendek untuk kontes.
Sedangkan perbedaan cupang plakat hias dan cupang aduan adalah warna. Cupang plakat kontes ” hias ” merupakan hasil dari persilangan cupang alam dan cupang aduan yang akhirnya munculah warna dan sisik yang indah dan akhirnya terfokus dikembangkan untuk kontes.
Dalam perkembanganya plakat semakin berfariasi mulai dari sirip maupun warna dengan persilangan dengan jenis ikan cupang halfmoon dan double tail.Hasil dari persilangan plakat dengan cupang halfmoon adalah cupang plakat dengan ekor yang pendek membundar (setengah lingkaran) dengan sokongan lebih banyak tulang ekor.Ini sangat berbeda dengan plakat tradisional atau biasa yang hanya disokong oleh dua tulang ekor.Sedangkan silangan plakat dengan double tail menghasilkan plakat double tail atau cupang cagak ekor pendek dan plakat simetris
Cupang plakat cagak masih belum banyak di pasaran pada dewasa ini. Sedangkan plakat simetris adalah cupang yang memiliki sirip punggung ( Dorsal ) yang tinggi dan lebar.Penampilan ikan cupang plakat simetris sangat anggun dan menawan sehingga oleh International Betta Congress (IBC) dimasukan ke dalam kelas tersendiri. untuk membedakan dengan plakat halfmoon & plakat tradisional
4 ikan cupang giant
adalah ikan cupang yang berukuran lebih dari normal, hingga mencapai +/-12 cm. Cupang raksasa ini terlihat sangat besar dengan bentuk tubuh yang tebal. Karena besarnya, terlihat cupang ini tidak seaktif cupang normal, namun tetap memiliki keagresivitasan sebagaimana layaknya cupang. Insang terbuka dengan gerakan siap menyerang selalu diperlihatkan ketika bertemu musuhnya. Sirip akan dinaikin seakan memperlihatkan kemarahannya. Keindahan cupang hias masih terlihat namun untuk ikan cupang giant belum didapat bentuk sirip yang sekokoh cupang halfmoon dan serit yang normal.Penemunya yang pertamakali adalah Mr.
Athapon (Uncle Sala) dan anaknya Mr. Natee, peternak Thai pemilik Diamond Fish Farm yang pertama kali mengembangbiakan cupang raksasa pada tahun 1999. Mereka mendapatkan seekor cupang plakat yang memiliki panjang 4 inchi (10 cm) dikolam mereka dan memiliki ide untuk mengembangkan cupang tersebut.
Mereka mencari indukan betina yang besar dari sekitar 300 an kolam mereka untuk pasangan si cupang plakat raksasa yang mereka miliki. Dengan tidak pantang menyerah mereka mengawin silangkan cupang raksasa tersebut sehingga dicapai ukuran dan bentuk yang dikehendaki. Pada tahun 2001 Uncle Sala mulai memasarkan cupang raksasanya dan menamakannya Giant Betta.
Setahun kemudian dikirimnya giant betta ini mengikuti kontes cupang internasional IBC di Amerika Serikat. Ketika itu harga seekor giant betta ditawarkan di Aquabid seharga US$ 1000 dan terjual. Pada awalnya untuk mencapai ukuran 3 inchi (7.5 cm) dibutuhkan waktu 8-9 bulan namun sekarang untuk mencapai ukuran yang sama dapat dicapai hanya dalam waktu 5 bulan saja. Sementara sirip dan warna sudah berkembang semakin bervariasi sehingga didapat giant halfmoon, giant double tail, giant serit. Sejarah Ikan Cupang Giant Ukuran terbesar yang dapat ditemukan adalah 5 inchi (12.5 cm) pada giant berumur lebih dari 1 tahun.