Dalm menjahit, menggunakan benang 60/3 biasa di gunakan untuk menjahit bahan sutra atau bahan yang tesktur atau ketebalnya sangat tipis, yang mengharuskan benang yang mempunyai serat yang tipis dan halus, apabila menggunakan benang yang kasar di bahan yang halus akan mengurangi estetika dalam penjahitan dan hasil yang diperoleh tidak adakn maksimal seperti apa yang kita harapakan, menjahit adalah bagian antara pertemuan dua atau lebih dari lapis kain atau bahan, jahitan dalam produk industri fashion memenag sangat di perhatikan atau bahkan mendarah daging di para masyarakat, maka tidak heran apabila benang yang inti dari sebuah jahitan sangat diperhatikan misalnya benang 60/3 yang memepunya kelebihan-kelebihan di antaranya:
- Tekstur benang yang halus
- Kekuatan benang yang tidak cepat putus walaupun ukuranya tipis
- Tahan terhadap cuaca panas atau dingin
- Tidak mudah luntur apabila terkena bahan kimia yang zatnya bersipat memutihkan
- Tahan terhadap gesekan
Jarum yang digunakan saat proses penjahitan menggunakan benang 60/3 yaitu jarum DB dan DC yang ukuranya 11 sampai 16 walaupun bisa saja disesuikan, sesuai kebutuhan yang menjahit bahan itu sendiri. Jarum jahit akan bermanfaat jika lobangnya di berikan benang dan benang tanpa jarumpun hanyalah sebuah tali yang tipis, halus, yang bisa saja dikatakan benang tanpa jarum hanya benda yang fungsinya tidak dapat dimaksimalkan. Baik itu benang 60/3 atau jarum DB dan DC keduanya bersasal dari latar belakang yang berbeda, benang sendiri dari ulat sutra dan jarum dari unsur logam besi, yang dibentuk menjadi sebuah benda yang kita sebut “jarum” tidaklah sulit membut jarum dan benang menjadi sebuah benda yang menghasilkan sebuah karya yang memiliki nilai jual yang tinggi atau fungsi yang sangat berguna, “pakaian” benang 60/3 adalah benang yang halus atau bisa dikatan benang yang paling halus, namun di toko-toko benang yang beredar di pasaran benang 60/3 sangat jarang dijual karena, benang 60/3 itu biasa di gunakan untuk menjahit bahan sutra, tapi ada juga sebagain penjahit yang memilih benang sesuai kebutuhan cutomer, benang ini di produksi seperti pada umumnya yang prosenya sama saja, tetapi lebih dihaluskan dan diameter benang yang di hasilkan akan lebih halus, untuk menyatakan benang 60/3 adalah benang yang halus atau paling halus, benang tidak dapat dengan mengukur garis tengahnya, sebab pengukuran diameter benang sanagat sulit sekali, supaya kita dapat menyatakn kehalusan benang dinyatakan dengan perbandingan yaitu dengan penomoran, seperti 20/2, 40/2, 60/3. Bisa kita perhatikan semakin angkanya kecil maka benang itu semakin halus, apabila sizenya semakin besar maka benang itu semakin kasar, cara simple membedakan benang kasar, halus dan yang paling halus, atau bisa kita pegang sendiri, karena perbedaanya bisa di bedakan oleh sentuhan tangan.