Hay semua, bertemu lagi dengan sayang Muhammad Iran Husaini. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Permainan Peran sekaligus dan sekaligus menjadi topik saya yang terkahir yang akan saya bahas disini.
Anak mana yang tidak suka bermain? Pasti setiap anak menganggap tidak ada yang menyenangkan daripada bermain. Salah satu permainan yang disukai anak – anak dan mungkin kalian pernah memainkan permainan ini yaitu Permainan Peran atau Bermain ‘Pura – pura’.
Pada saat memainkan Permainan Peran, anak – anak seakan masuk ke dalam dunianya sediri. Yang dimana didalam dunia tersebut banyak keajaiban, dan pertualangan seperti yang dialami oleh karakter favoritnya. Dan tidak jarang para orang tua, diajak masuk ke dalam dunia tersebut.
Dalam permainan ini orang tua memang harus ikut serta dalam memainkannya. Misalnya permain peran yang akan dimainkan menjadi seorang dokter dan si anak menjadi seorang polisi lengkap dengan seragam serta atribut seorang polisi, para orang tua harus ikut serta dengan berpura – pura menjadi seorang pencuri atau penjahat dan si anak sebagai seorang polisi harus segera menangkapnya dan memenjarakannya.
Disitu lah anak – anak akan merasakan dunia yang penuh keajaiban dan menyenangkan. Selain itu anak – anak akan mendapatkanĀ berbagai macam manfaat yang bagus untuk pertumbuhan nya. dan ada 4 manfaat dalam Permainan Peran tersebut antara lain :
- Membangun kepercayaan diri. Dengan Berpura – pura menjadi Polisi, membuat anak akan merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang Polisi yang ditugaskan untuk menangkan seorang pencuri atau penjahat sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pada dirinya.
- Mengembangkan kemampuan bahasa. Saat bermain peran, anak pastinya akan berbicara sendiri sesuai karakter yang diperankannya. Hal ini akan memperluas kosa kata anak dan melatihnya berpidato. Karenanya anak akan lebih percaya diri dalam berkomunikasi dan mengekspresikan diri.
- Memingkatkan kreativitas dan akal. Ketika bermain peran, kreativitas anak akan terbwa keluar, sehingga anak menjadi banyak akal saat mencoba membangun dunia impiannya. Misalnya Bermain menjadi seorang Polisi yang menangkap penjahat. Remot Tv atau Handphone dibuat seolah menjadi sebuah Pistol, sebuah tali akan dianggapnya sebagai borgol untuk mengikat penjahat tersebut dan sebagainya.
- Membuka kesempatan untuk memecahkan sebuah masalah. Pada situasi tertentu saat bermain peran, pikiran anak akan terlatih menemukan solusi jika ada masalah terjadi dalam permainan tersebut. Misalnya ketika si pencuri sudah berhasil tertangkap maka pencuri tersebut harus segera mendapatkan hukuman dengan memikirkan apakah hukuman yang harus diterima si pencuri. Dengan memecahkan atau memikirkan hukuman tersebut si anak akan membangun kepercayaan diri yang pada suatu saat si anak harus mengatasi masalah nya sendiri di dunia nyata.
nah para orang tua juga harus tau jika anak mengajak bermain orang tua bisa memilih salah satu dari topik saya tentang permainan yang bermanfaat untuk pertumbuhannya. Cukup jelas kan penjelasan saya tentang topik saya yang terakhir ini tentang Permainan Peran atau Bermain ‘Pura – Pura’.
Untuk melengkapi informasi ini, silahkan saksikan video pendek dibawah ini. Sampai jumpa dilain kesempatan. Apabila ada kesalahan dalam penulisan atau dalam pembuatan video mohon dimaafkan. Cukup sekian, Terima Kasih :).