Aaron Carpenter, salah seorang seleb aplikasi vine yang dulu sempat booming.
Dari aplikasi itulah banyak remaja-remaja yang mengenal berbagai macam seleb vine kesukaan mereka. Salah satunya adalah Aaron Carpenter ini. Terkenalnya nama Aaron Carpenter ini membuat remaja-remaja memilih untuk membuat suatu grup/komunitas via virtual yang menjadikan wadah bagi para remaja yang menyukai Aaron Carpenter.
Selain itu, remaja yang menggilai Aaron Carpenter bukan semata karena ia adalah salah satu seleb vine tetapi juga merupakan salah satu member dari kelompok laki-laki (bukan boyband) yang di sebut Magcon Boys.
Maka, terbentuklah sebuah komunitas Aaron Carpenter ID yang dibuat melalui Line grup (pada saat itu belum ada line square). Awal terbentuknya komunitas ini adalah pada tahun 2016 Januari oleh Aenaya Alvaini atau dipanggil Naya yang kebetulan seorang mahasiswa, waktu saya menanyakan Naya apa tujuan dibentuknya grup itu karena pada tahun tersebut Magcon sedang menjadi topik hangat dikalangan remaja yang gemar western, terlebih Aaron Carpenter.
Lalu, Naya mengungkapkan jika grup vritual memiliki banyak arti untuk sebagian orang terutama untuk yang di real life, ia jarang memiliki teman dan merasa dia memiliki teman walaupun hanya virtual. Anggota grup yang bergabung didalam itu dari berbagai kota, bahkan ada dari luar Pulau Jawa. Maka dari itu, grup virtual ini sendiri hampir tidak pernah mengadakan event hanya saja acara ‘meet up’ pernah dilakukan 2-3 kali dan dengan anggota yang berbeda, karena faktor geografis tadi.
Karena grup virtual itu bertahan hingga saat ini, Naya mengatakan banyak sekali kesan yang didapat mulai dari sedih dan senang karena setiap anggota yang bercerita digrup itu direspon baik. “Aku pribadi lebih suka cerita di grup itu, karena kadang mereka lebih ngerti daripada yang di real life gitu.” Naya mengucapkannya pada saat ditanyakan kesan didalam grup itu sendiri.
Saat ditanya untuk kedepannya apakah akan mengadakan acara meet up, Naya mengatakan bahwa sekitar bulan Desember ini atau Januari 2019 nanti beberapa anggota member akan bertemu.
walaupun ada beberapa anggota grup yang tidak bisa hadir untuk bertemu, biasanya mereka melakukan video call grup. Ini dimaksudkan untuk menyapa anggota grup yang tidak dapat ikut bertemu nanti.
tell, dont sell. 