Komunitas virtual merupakan sebuah komunitas yang berisikan beberapa orang yang menyukai suatu hal yang sama yang berkumpul di dunia maya, baik berupa group chat, instagram, facebook, dan masih banyak lagi.
Kali ini saya mengambil sebuah komunitas virtual yang berdiri pada akun sosial media instagram @pecandubuku, di mana itu berisikan orang-orang yang menyukai buku didirikan oleh seorang penulis yang cukup terkenal yaitu Fiersa Bersari. Saat ini akun instagram tersebut telah memiliki lebih dari seratus ribu pengikut dan tentunya masih bisa bertambah lagi.
Komunitas pecandu buku ini memiliki tujuan utama yaitu untuk menyebarkan virus membaca bagi para followersnya, menurutnya membaca sebuah buku adalah bukti betapa hebatnya imajinasi kita membentuk ruang dan waktu.
Jadi, bagi para anggota yang telah masuk ke dalam komunitas virtual ini harus mengirimkan minimal satu ulasan buku sebelum menjadi anggota. Menurut Anisaa yaitu salah satu admin dari pecandu buku, jika dilihat menurut perkembangannya, minat baca pada orang Indonesia sebenarnya telah meningkat, namun miris jika mengingat bahwa mereka yang senang membaca suka mengelompokkan berdasarkan buku bacaan yang mereka baca, seperti orang-orang yang suka membaca buku sastra adalah orang yang hebat, orang-orang yang senang membaca tema pram adalah orang yang pintar dan cerdas, sedangkan mereka yang suka membaca metro pop adalah orang yang tidak sepandai mereka yang senang membaca pram.
Komunitas virtual ini jarang untuk mengadakan pertemuan di Jakarta, namun pada awal-awal berdirinya komunitas ini mereka sering berkumpul di Taman Surapati. Dapat dikatakan komunitas virtual karena komunitas ini berisikan orang-orang yang senang membaca buku dan setiap anggotanya belum pernah saling bertatap muka secara langsung, hanya sebagian saja, hal tersebut terkendala karena jarak dan waktu.
Ini adalah salah satu manfaat yang bisa kita dapatkan pada dunia maya, di mana komunitas ini didirikan pada media sosial dan membawa dampak baik bagi mereka yang senang membaca buku, yaitu bisa saling bertukar pikiran dan pengalaman bagi setiap anggota yang ada.
tell, dont sell. 