Komunitas Virtual adalah suatu komunitas yang dibuat tetapi berkomunikasi melewati suatu social media dan aktifitas atau acara yang di adakan di social media, contoh aplikasi yang selalu dipakai untuk komunitas virtual itu bermacam-macam tergantung dari ketua atau founder dari komunitas tersebut. Salah satu komunitas yang saya temui dan saya cari tau yaitu Komunitas Geonusantara. Komunitas Virtual ini didirakan oleh Aditya Agus Setyawan pada 1 September 2015. Awalnya komunitas beridiri hanya sebatas akun untuk hasil foto yang aktif dalam media sosial instagram, namun akhirnya menjadi perkumpulan fotografi seluruh Indonesia yang komunitas ini dinamakan dengan Geonusantara.
Geonusantara yang dimana misinya adalah membentuk keluarga fotografi diseluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan skill fotografi. Dalam komunitas ini, keluarga fotografi se Indonesia menunjukan atau memaparkan hasil fotonya di akun Instagram komunitas ini. Dengan adanya komunitas ini keluarga fotografi dapat belajar banyak cara ragam teknik foto dan ragam kamera yang digunakan. Komunitas virtual ini adalah memfokuskan kepada hasil foto yang diambil oleh keluarga fotografi seluruh Indonesia, dengan banyaknya postan hasil foto di akun Instagram Geonusantara masyarakat bisa melihat hasil keindahan landscape yang berada di Indonesia.
Bagaimana komunitas virtual ini berkembang dengan menunjukan hasil foto landscape keluarga fotografi di Indonesia kedalam sebuah akun Instagram Geonusantara sehingga terciptanya komitas ini. Kegiatannyapun selain menunjukan hasil foto ke dalam akun Instagram Geonusantara adalah berlangsungnya Belajar Bersama Keluarga Geonusantara (BBKG). Komunitas Geonusantara ini mengutamakn Instagram sebagai media social media mereka, mengapa? Karena dalam social media ini anggota dari komunitas Geonusantara ini dapat menunjukan hasil foto-foto mereka yang mereka ambil atau mereka foto di masing-masong daerah kotanya. Dari media social Instagram itulah Komunitas Geonusantara ini ingin menunjukan bahwa Negara Indonesia itu sangat amat luas kekayaan alamnya, Komunitas ini menunjukan kekayaan Negara Indonesia ini dengan mengabadikan foto-foto landscape, streetfotography, dsb untuk ditunjukan kepada dunia bahwa Negara Indonesia itu tidak dipandang sebelah mata oleh dunia.
Hiii!! Nama gua Aditya Dwi Putra, biasa di panggil adit. Sekarang umur gua sudah berkepala 2 yaitu 21 tahun, hobby gua bermain game, basketball, hunting foto, edit foto, video, desain dan banyak lagi. Gua anak kedua dari 3 bersaudara, asal kedua orang tua dari Tasikmalaya. Gua mahasiswa dari Universitas Swasta yang berada di Jakarta, yaitu Universitas Budi Luhur. Di Universitas Budi Luhur gua mengambil fakultas Ilmu Komunikasi dengan menjurus ke Broadcasting Journalism. Alasan mengambil jurusan tersebut karena gua suka banget tentang cara teknik foto, pengambilan gambar video yang bagus, cara membuat video soft news sampai hard news dan hal-hal lain yang berbau broadcasting. Dalam jurusan broadcasting ini gua lebih mendalami teknik editing, campers, director of photography, dan mencoba belajar menjadi produser/team creative yang baik, disiplin dan benar. Saat gua sma gua mengambil jurusan ips yang dimana tidak ada pelajaran editing maupun pengambilan gambar menggunakan DSLR, dengan memanfaatkan teknologi dan media informasi yang serba canggih pada zaman era globalisasi ini, gua belajar/otodidak mendalami cara mengedit dan hal hal lain yang menjuru pada broadcasting melalui internet. Menurut gua hal-hal berbau broadcasting itu sangat seru menyenangkan dan keren, walaupun banyak yang bilang dunia broadcasting sangat lelah dan ga begitu indah tetapi gua ingin mencobanya. Selain ingin masuk di dunia broadcasting di stasiun TV. Gua suka hunting foto, setiap gua pergi kesuatu tempat gua pasti selalu membawa kamera gua, karena gua suka mengabadikan suatu moment ketika gua pergi ketempat baru dan menjadi suatu kenangan saat gua sudah tua nanti. Meskipun masih terbilang baru belajar broadcasting sekitar 2 tahun lebih, tapi gua merasa banyak hal dan pengalaman yang gua rasa dan sejujurnya itu bikin gua jadi makin tertarik mendalami broadcasting. Sejauh ini gua sudah belajar cara buat short film, hard news, soft news, dsb. Sebagai contoh latihan gua pernah dapet tugas untuk buat hard news dan soft news yang berada di jabodetabek. Gua juga merasa masih banyak banget yang perlu gua pelajari tentang broadcasting untuk mengembangkan pola pikir dan keahlian gua di bidang ini. Semakin berkembangnya pola pikir dan keahlian gua, semoga juga gua jadi makin percaya diri untuk bisa menghasilkan karya karya melalui bidang ini, broadcasting.
View all posts by Aditya Dwi Putra