Saat ini olah raga lari sangat digandrungi oleh banyak orang, karena murah bahkan gratis. Namun permasalahannya bagi orang-orang pekerja, yang setiap hari kerja dan pulang malam, mereka pasti malas untuk berolah raga, apa lagi olah raga sendiri.
Nah, GBK Night Run adalah Komunitas lari yang dibentuk sejak 15 januari 2015 oleh Fauzi Karana. Tujuan dari dibentuknya GBK Night Run ini awalnya hanya iseng, sering lari bareng teman, namun jika teman tidak hadir ikut tidak hadir, kebanyakan komunitas memulai aktifitas pukul 7 malam, namun Fauzi baru sampai ke tempat berkumpul jam setengah 8 malam, akhirnya Fauzi membuat komunitas sendiri, yaitu GBK Night Run.
“Kegiatan yang biasa dilakukan yaitu latihan lari bareng, ikut event-event lari didalam kota maupun luar kota, berbagi tips mengenai dunia lari, lalu ada kegiatan sosial juga yaitu saat bulan Ramadan berbagi takjil”, ujar Baz anggota GNR.
Pertama kali GNR dibentuk yaitu berawal dari aplikasi pertemanan yang bernama Bee Talk, namun di grup itu tidak bisa menampung banyak anggota, akhirnya membuat GNR 1, 2, dan, 3. Sampai saat ini para angora GNR berkomunikasi dam membagi informasi di grup Line Square, agar dapat dijangkau luas dan siapa pun bisa bergabung dalam komunitas GNR ini.
Biasanya para anggotra GNR mengadakan kegiatan rutin yaitu setiap hari jum’at malam, di area Zona 6 Gelora Bung Karno. Para anggota GNR sendiri dibebaskan untuk datang jam berapa saja tanpa batas waktu, karena Fauzi menginginkan komunitas ini itu terbuka untuk semua orang, dan siapa pun bisa bergabung di GNR.
Jadi buat kalian yang malas-malasan untuk berolah raga, atau kalian yang memiliki hobi lari, salah satu saran dari saya yaitu bergabung dalam komunitas lari, salah satu yang bisa kalian ikuti adalah GNR. Saat pertama kali saya datang kesana, mereka sangan friendly sekali dan ramah tentunya. Kalian dapat berlatih bersama mengelilingi GBK dan kegiatan lain pun bisa kalian ikuti misalkan Car Free Day bersama komunitas GNR ini.
Halo !
Nama saya Hastina Triyani, lahir di Banjarnegara, 01 April 1998. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur, Konsentrasi Broadcast Journalism. Menjadi mahasiswa itu menurut saya menyenangkan, apa lagi saya di Jakarta ini menjadi perantau, yang harus bisa mandiri dan bisa beradaptasi dengan kehidupan di kota Jakarta dengan segala macam permasalahannya. Dengan segala macam aktivitas saya sebagai mahasiswa mulai dari proses belajar di kelas, mengerjakan tugas yang diberikan dosen, pastinya akan bosan dengan rutinitas-rutinitas itu saja. Untuk itu saya berfikir untuk menambah aktivitas, akhirnya saya memilih mengikuti kegiatan organisasi mahasiswa di kampus yaitu Himpunan Mahasiswa Komunikasi Universitas Budi Luhur (HIMAKOM UBL), yaitu himpunan mahasiswa yang menaungi segenap aspirasi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur. Sejak tahun 2017 saya aktif dalam organisasi tersebut, pada periode pertama saya menjabat sebagai Staff Divisi Broadcast Journalism, lalu pada periode ke dua tahun 2018 alhamdullillah saya dipercaya sebagai Ketua HIMAKOM UBL.
Masih bicara soal tugas kuliah dan organisasi, dalam perkuliahan dosen seringkali memberikan tugas kepada mahasiswa dengan segudang deadline. Namun menurut saya mahasiswa memang harus diberikan deadline, karena nantinya dalam dunia kerja juga akan seperti itu, beradu dengan segudang pekerjaan yang menumpuk dan deadline yang mencekik. Bukan hanya dalam perkuliahan, dalam organisasi saya pun deadline tetap ada agar segala macam hal yang kita lakukan itu sesuai dengan estimasi waktu/ time table yang sudah dibuat, agar pekerjaan tidak semakin menumpuk dan terhambat dalam pengerjaannya.
Selain itu saya memiliki hobi olahraga futsal, biasanya saya selalu menyempatkan waktu untuk bermain futsal dikampus maupun diluar kampus bersama teman-teman. Untuk menjaga kebugaran tubuh, biasanya setiap hari minggu saya meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan Car Free Day di Bundaran HI, saya juga sempat mengikuti kegiatan lari yang diselenggarakan oleh intansi-intansi. Selain itu saya mengikuti kegiatan bela diri yaitu pencak silat, sekedar untuk bertahan dan melindungi diri bila dalam keadaan bahaya mendesak.
Bukan hanya hobi olahraga, saya juga hobi menonton film bioskop, banyak sekali film yang sudah saya tonton dari berbagai jenis film seperti animasi, comedy, adventure, drama, biography, dan lain sebagainya, hanya satu jenis film yang sama sekali saya tidak suka dan baru sekali menontonnya yaitu film horor, pada saat menonton film horor pertama kali itu entah mengapa selalu terbayang-bayang kemanapun (sedikit lebay mungkin). Selain itu saya juga suka sekali menonton acara musik/ konser, karena menurut saya itu musik adalah gambaran kehidupan yang dilantunkan menjadi sebuah lagu di iringi dengan irama yang indah, dan mampu membuat pendengarnya itu seperti terhipnotis untuk menyanyikannya.
Hastina Triyani
View all posts by Hastina Triyani