Pedagang online merupakan model dagang secara luas, mengapa demikian? Karena mudahnya masyarakat mengakses dan mendapatkan informasi dengan mudah menjadikan media online untuk sasaran utam untuk menjual barang-barang produk masyarakat yang akan di jual kepada pembeli. Para pedagang menjual barang dagangannya melalui media online seperti Instagram, facebook, shopee, tokopedia, dan star up besar lainya. Cara transaksi jualnya melalui transfer mentransfer. Berjualan onlinepun bebas untuk mendagangkan barang dagangan kepada pembelinya.
Pedagang online merupakan cara masyarakat memasarkan barang daganganya dengan menggunakan atau memanfaatkan jaringan online dan media sosial untuk menjualnya kepada masyarakat. Dengan adanya sosial media online membuat pedagang di luar sana mampu menjual barang daganganya kepada khalayak luas. Masyarakatpun mudah untuk mengakses dan membelinya.
Pedagang online ini adalah sumber mata pencaharian yang mudah untuk di pelajari dan dipahami, dengan kemajuan era globalisasi ini memudahkan para masyarakat kalangan muda maupun kalangan tua bisa menjual barang daganganya melalui sosial media online. Mudahnya menjual barang dagangan ke pada khalayak luas membuat dagangan mudah di akses dan dilihat banyak orang, selain itu dalam transaksinya tidaklah sulit untuk di lakukan.
Salah satu penjual yang menjualkan daganganya di situs online yaitu Samiraa Hijab, salah satu pedagang online yang menjual hijab pada sosial media online di Instagram. Ownernya terbilang masih muda karena masih menginjak Pendidikan di Universitas Budi Luhur. Pedagang online ini menjual beberapa aneka macam kerudung, alasan mengapa pedagang ini menggunakan media online, karena pedagang berpikir bahwa waktu yang ia gunakan jika tidak menggunakan media online akan terbuang sia-sia atau terbuang banyak karena pedagang harus pergi ke mall, pasar, dan membuat tempat untuk menjual dagangannya.Nnah, dengan adanya media online mereka memanfaatkannya untuk mempermudah preoses penjualan produknya, dan waktu yang digunakan untuk menjual barang dagangannya di media online tidak memakan banyak waktu dan pedagang mempunyai waktu yang flexible sehingga pedagangang tidak mengganggu kegiatan belajarnya di universitas.
Hiii!! Nama gua Aditya Dwi Putra, biasa di panggil adit. Sekarang umur gua sudah berkepala 2 yaitu 21 tahun, hobby gua bermain game, basketball, hunting foto, edit foto, video, desain dan banyak lagi. Gua anak kedua dari 3 bersaudara, asal kedua orang tua dari Tasikmalaya. Gua mahasiswa dari Universitas Swasta yang berada di Jakarta, yaitu Universitas Budi Luhur. Di Universitas Budi Luhur gua mengambil fakultas Ilmu Komunikasi dengan menjurus ke Broadcasting Journalism. Alasan mengambil jurusan tersebut karena gua suka banget tentang cara teknik foto, pengambilan gambar video yang bagus, cara membuat video soft news sampai hard news dan hal-hal lain yang berbau broadcasting. Dalam jurusan broadcasting ini gua lebih mendalami teknik editing, campers, director of photography, dan mencoba belajar menjadi produser/team creative yang baik, disiplin dan benar. Saat gua sma gua mengambil jurusan ips yang dimana tidak ada pelajaran editing maupun pengambilan gambar menggunakan DSLR, dengan memanfaatkan teknologi dan media informasi yang serba canggih pada zaman era globalisasi ini, gua belajar/otodidak mendalami cara mengedit dan hal hal lain yang menjuru pada broadcasting melalui internet. Menurut gua hal-hal berbau broadcasting itu sangat seru menyenangkan dan keren, walaupun banyak yang bilang dunia broadcasting sangat lelah dan ga begitu indah tetapi gua ingin mencobanya. Selain ingin masuk di dunia broadcasting di stasiun TV. Gua suka hunting foto, setiap gua pergi kesuatu tempat gua pasti selalu membawa kamera gua, karena gua suka mengabadikan suatu moment ketika gua pergi ketempat baru dan menjadi suatu kenangan saat gua sudah tua nanti. Meskipun masih terbilang baru belajar broadcasting sekitar 2 tahun lebih, tapi gua merasa banyak hal dan pengalaman yang gua rasa dan sejujurnya itu bikin gua jadi makin tertarik mendalami broadcasting. Sejauh ini gua sudah belajar cara buat short film, hard news, soft news, dsb. Sebagai contoh latihan gua pernah dapet tugas untuk buat hard news dan soft news yang berada di jabodetabek. Gua juga merasa masih banyak banget yang perlu gua pelajari tentang broadcasting untuk mengembangkan pola pikir dan keahlian gua di bidang ini. Semakin berkembangnya pola pikir dan keahlian gua, semoga juga gua jadi makin percaya diri untuk bisa menghasilkan karya karya melalui bidang ini, broadcasting.
View all posts by Aditya Dwi Putra