Muda, Kreative, dan Inovatif. Tiga kata tersebut sudah sering kita jumpai dimana saja. Dewasa ini, bisnis tidak lagi dikerahkan oleh orang-orang yang memiliki umur cukup matang. Tetapi, siapa saja bisa memulai bisnis. Remaja sekarang lebih banyak menuangkan ide barunya melalui bisnis online. Bergabagi macam usaha yang dilakukan demi mendapatkan penghasilan sejak dini dan menambah kegiatan di waktu luang.
Sama seperti yang dilakukan oleh Maya Helmilia, Mahasiswi Universitas Budi Luhur ini juga mengkreasikan idenya dengan membuka bisnis online. Maya memulai usahanya dimulai pada tahun ini, sejak bulan Mei dengan username @Muchtar_shop di IG. Meski terbilang baru, dagangannya ini sudah laku banyak dibeli oleh teman-temannya, maupun customernya yang lain. Maya membuka bisnis online ini tidak sendiri, tetapi masih dibimbing oleh kedua orang tuanya dan juga kakaknya. Keluarganya sangat mendukung kegiatannya tersebut, karena selain memberikan hal positif dalam urusan mengelola uang, kegiatan yang Maya lakukan juga dapat memberi benefit bagi dirinya sendiri.
“Untuk sekarang Alhamdulillah gak keteteran, karena kan kalau lagi banyak tugas kuliah saya akan off-in dulu, nanti kalau udah agak senggang baru kita on lagi.” Maya sendiri juga mengaku bahwa kegiatan berbisnisnya ini tidak mempengaruhi waktu kuliah dan belajarnya. Karena ia sendiri dapat mengatur waktunya dengan maksimal antara belajar dengan berdagang.
Berbagai macam yang dijual oleh Maya seperti Mukena, Pakaian Muslim, Inner Rajut, dan masih banyak lagi. Ia menjual women stuff karena dirasanya banyak yang membutuhkan pakaian muslim dan lain sebagainya. Selain itu, Maya mengerahkan bisnis onlinenya melalui Instagram, dengan membalas pesanan-pesanan customer melalui Whatsapp, Line dan juga dari Instagram itu sendiri.
Hal berbeda dari bisnis online yang Maya jalankan adalah barang-barang yang ia jual tidak ada restock atau tidak ada barang double sehingga barang yang ia jualkan tidak pasaran.
Selain Maya, salah satu hal yang menarik dari belanja online pun dirasakan oleh si penghobi belanja online itu sendiri, yaitu Umairoh Anggraeni. Dimana ia sering membeli baju-baju, sepatu ataupun kebutuhan lainnya melalui online shop.
“Mungkin diskonnya kali ya, entah promo, entah cashback, segala macem. Berbeda pada saat kita dating ke toko langsung, Cuma ada diskon tapi gak ada promo.”
Umairoh juga menuturkan bahwa, kita harus pandai memilah barang online karena suatu waktu pasti kita pernah atau akan mendapatkan barang KW atau reject karena setiap belanja online selalu ada plus dan minus.
tell, dont sell. 