Curahan Hati Pedagang Pasar Ciputat

 

IMG_8854

 

Siapa yang tak tahu Pasar Ciputat? Ciputat yang terkenal dengan kemacetan nya ini bisa dibilang sebagai pasar yang tidak layak untuk berjualan karena tempatnya sangat kotor dan kurang efisien untuk berjualan. Udara yang bau, ditambah lagi lingkungan yang sangat darurat tentunya sangat sulit sekali bagi para pedagang berjualan disini. Jika hujan pasar tersebut sangatlah licin karena di sepanjang jalan ada tanjakan yang di penuhi dengan lumpur.

Perubahan demi perubahan di rasakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah Ciputat, pasalnya beberapa tahun lalu di depan Pasar Ciputat tepatnya di samping Pegadaian di penuhi dengan sampah. Masyarakat lebih mengenalnya dengan “Gunung Sampah”.
Namun lama kelamaan pasar ini mulai membaik karena adanya bantuan dari Dinas Kebersihan untuk membersihkan pasar sehingga tidak ada yang namanya sampah yang menggunung.

 

IMG_8858.JPG

Sayangnya (SDM) Sumber Daya Manusia dari Dinas Kebersihan yang tidak memadai.
Di tambah lagi dengan masyarakat yang jahil juga semakin marak  membuang sampah sembarangan.
Membuat lingkungan pasar semakin memprihatinkan dan kelihatan tidak di urus.
Mungkin Faktor utamanya adalah tidak adanya tempat sampah yang memadai dan membuat para pedagang makin seenaknya membuang bungkusan plastik dimana-mana.
Harga yang terjangkau dan lokasi yang terbilang dekat dengan rumah membuat Rosita Tarigan yang akrab di sapa Ibu Ros ini akhirnya memutuskan untuk berjualan di Pasar Ciputat. Di lihat dari segi harga kios yang di tawarkan di Pasar Ciputat, sangat jauh lebih murah di bandingkan dengan ruko yang harga sewa nya terbilang cukup mahal. Perbedaan tersebut terlihat dari palayanan sewa yang di tawarkan.
“Di banding dengan ruko yang harus menyewa selama setahun sekali lebih baik di pasar yang bisa menyewa sebulan sekali”, Ujarnya.

 

IMG_8846

Sebelum berjualan Bu Rosita biasanya membuat kue dan di taruh di warung atau membuat masakan untuk hajatan (Acara Pernikahan). “Saya kan ada basic masak, hobby nya emang masak yaa
jadi kan bumbu sama masak-masak itu pasti ada hubungan nya makanya saya pilih itu”,Ujarnya.

Kurang lebih 4 tahun bu Rosita beradaptasi dengan lingkungan di Pasar Ciputat yang menurutnya tidak layak untuk berjualan disini karena kotor dan bau, polusi udara yang tidak sehat membuat ia memakai masker waktu pertama kali berjualan disini.

Harapan Ibu Rosita untuk Pemda Tangsel “ Secepatnya bangun pasar yang layak seperti pasar modern yang lebih bersih, jadi pembeli juga senang belanja dan para pedagang juga bisa lebih sehat dan ga keujanan seperti sekarang”. Ujarnya.

Rencana merenovasi sudah dari 3 tahun lalu, bahwa Pasar Ciputat akan segera di gusur dan di gantikan dengan pasar modern yang layak dan juga bersih namun hingga saat ini hanya janji yang di buat oleh pemerintah sehingga tidak terlaksa hingga saat ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.