Bagi kalian penyuka durian! Kalian harus ngerasain durian goreng ini, di Indonesia durian goreng ini memang masih asing kedengarannya karna masih sedikit orang yang mengetahuinnya, durian goreng ini merupakan makanan khas Malaysia cara membuatnya simple yaitu dengan membaluti daging durian dengan kulit lumpia kemudian digoreng deh, nah bagi anda yang tidak mau repot dan ingin merasakannya anda bisa temui penjual durian goreng ini didaerah BKT Pondok Kelapa, biasanya durian goreng ini buka setiap hari mulai pukul 18:00WIB hingga 23:00WIB. Harga durian goreng per pcs nya dikenakan biaya yaitu Rp 4500,- termasuk harga yang murah bukan, dengan harga 4500/pcs kita bisa menikmati durian, jadi bagi anda yang sedang kepengen makan durian tapi tidak punya uang karna tanggal tua mungkin durian goreng ini merupakan pilihan yang tepat untuk anda memenuhi keinginan memakan durian. Dari salah satu pembeli yang bernama A.Badaruddin ini ia mengatakan bahwa rasa dari durian goreng ini sangat unik, memang awal dimakan setelah digoreng itu terasa aneh karena durian terasa hangat tapi lama kelamaan rasa aneh itu berubah menjadi enak apalagi saat merasakan lumeran daging durian yang hangat dan krispi dari kulit lumpianya tersebut. Dari pernyataan pembeli yang bernama A.Badaruddin ini menurutnya durian goreng ini cukup aman karena bisa diliat langsung saat proses pembuatannya, karena banyak anekaragam olahan durian yang menurutnya kurang baik untuk kesehatan, sedangkan durian goreng ini cuku aman menggunakan bahan-bahan makanan yang layak untuk dimakan, dia juga seorang yang menyukai gorengan dan juga penyuka durian maka dari itu setelah menukan durian goreng hal ini pastinya menjadi nilai tambah untuknya. Durian goreng di BKT ini baru buka kurang lebih sekitar 3 bulan bagi kalian pencinta durian jangan lupa mampir ke BKT untuk mencicipi durian goreng ini, disana juga disediakan beberapa tempat duduk untuk menikmati suasana malam hari di pinggiran BKT, penjualnya juga sangat ramah jadi tunggu apalagi buruan cobain!
Mita Heriyanti, lahir di Jakarta, 26 Maret, seorang wanita muda yang memiliki badan cukup tinggi dan cenderung kurang berisi, warna kulit yang sawo matang, serta hidung mancung, namun kurang memiliki kepercayaan pada diri sendiri. Prinsip hidupny adalah memperlakukan orang lain dengan hal-hal yang ia sukai dan inginkan, agar kelak di kehidupan yang akan mendatang nanti, semua perlakuan yang sudah diperbuat akan berbalik kepadanya. Hal kecil saja seperti memberikan hak kursi prioritas bagi yang membutuhkan, dan juga membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Bukan berarti saya tidak iklas membantunya agar mendapatkan perlakuan yang sama tetapi saya meyakini bahwa semua yang saya perbuat akan kembali lagi pada diri saya. Kelemahan yang saya miliki selain kurangnya kepercayaan diri yaitu terlalu sensitif terhadap hal-hal yang menyedihkan hingga akhirnya bisa tertipu, karna hal itu juga saya dibilang cengeng atau baper (bawa perasaan). Banyak orang yang mengira bahwa saya anak yang kuat karna bisa melewati waktu-waktu sulit saat remaja dengan tetap menjadi anak mandiri yang baik. Sebenarnya saya hanya menjalankan apa yang menjadikan kewajiban saya walaupun saya tidak mendapatkan hak saya. sampai saat ini saya masih belajar bagaimana menjadi manusia yang bisa diandalkan bagi manusia lainnya, belajar bagaimana cara menjadi lebih percaya diri lagi, menambah wawasan agar bisa memberikan ilmu kepada orang lain karna ketidaktahuan tentang suatu hal itu menyakitkan, seperti orang yang bodoh. Saya selalu merasa orang tua saya tidak pernah mengenalkan hal-hal kecil hingga besar yang ada dikehidupan sehari-hari akibatnya saat dewasa seperti ini saya tidak tahu apa-apa bahkan saat bertanya tentang hal tersebut orang-orang selalu mengatakan “emang orang tua lu ga ngasih tau apa masa gitu aja gatau” karna itu lah mulai sekarang saya ingin mengetahui apa saja dan merasa bahwa saya selalu kekurangan pengetahuan. Saya memiliki cita-cita dari kecil hingga saat ini yaitu ingin menjadi guru dan sepertinya hal itu tidak bisa tercapai karna saya tidak mengambil Sarjana jurusan pendidikan, tetapi saat ini saya mempunyai keinginan lain yaitu, ingin menjadi salah satu orang yang berpengaruh baik bagi Indonesia, entah pengaruh kecil seperti, buang sampah pada tempatnya, membantu dan menghormati orang yang lebih tua, dan peraturan lainnya, atau pengaruh besar seperti, menjadi tokoh yang membawa nama baik Indonesia lebih positif lagi.
View all posts by MitaHeriyanti