Siluet Daun Kering bisa dikatakan salah satu karya yang jarang ditemui saat ini. Gilang Keromon adalah salah satu pembisnis dari siluet daun ini. Usaha online yang baru ia jalankan 2 tahun ini cukup laris di pasaran. Siluet daun ini bisa dijadikan alternatif untuk kalian yang lagi cari kado untuk teman, sahabat atau pacar dan pastinya anti-mainstream. Kok anti mainstream? Jika biasanya orang menggambar atau melukis di kertas, berbeda halnya dengan yang dilakukan Gilang. Ia menggunakan daun sebagai medianya untuk berkarya. Disini kalian bisa request dengan mengirimkan foto dengan harga yang relatif terjangkau. Untuk info atau pemesanan bisa di cek instagramnya @gilangkeromon.
Ide dari pembuatan siluet daun kering ini berawal dari kegelisahannya melihat banyak daun di taman dekat rumahnya yang saat gugur hanya dikumpulkan lalu dibakar, dari situ Gilang mulai terpikir untuk memanfaatkan limbah sampah daun sebagai pengganti kertas. Untuk pemilihan daun, Gilang memilih daun ketapang karna memiliki tekstur rangka batang yang kuat dan tahan lama. Daun yang dipilih juga adalah yang setengah melengkung. Sebelum bisnisnya turun pasar, ia melakukan eksperimen terlebih dahulu untuk mengecek ketahanan daun tersebut. Pengerjaan untuk satu daun bisa satu harian atau mungkin lebih tergantung berapa kepala yang akan sketsa pada daun tersebut. Melakukan sketsa pada daun bisa dikatakan cukup sulit karna memang butuh ketelitian dalam menggambar dan memotong (cut) daunnya. Sistem dalam pengerjaan siluet daun ini adalah “zero mistake” artinya tidak boleh ada kesalahan walau sedikitpun. Gilang mengatakan jika ada salah dalam pembuatan cutting daun maka prosesnya akan mulai dari awal. Hobinya yang memang dari kecil suka menggambar, membuat Gilang menjadi terbiasa untuk membuat sketsa sehingga jarang sekali pembeli yang meminta revisi dari hasilnya.
Gilang menjelaskan bahwa awalnya bisnis Siluet Daun Kering dimulai dari mulut ke mulut hingga mulai merambah ke Media Sosial karna cangkupan yang luas dibanding dengan membuka toko karna memang ini bukan barang yang ready stock. Terbukti hingga saat ini usahanya bukan hanya di order oleh orang Indonesia, tapi juga sudah dikirim ke India, Singapura, Jepang, Belanda dan Algeria.
Gimana uda ga bingung lagi kan cari hadiah yang anti-mainstream ?
Hai nama gue Hayyitita Nastatih biasanya dipanggil yaya atau tita terserah kalian mau panggil apa. Gue dari Belitung Timur, Bangka Belitung yang merantau ke Jakarta untuk menuntut ilmu dan sekarang gue uda jadi keluarga di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur sejak tahun 2016.
Gue itu orangnya baik hati, tidak sombong, rajin menabung wkwk canda, bisa dibilang gue termasuk pribadi yang introvert. Kadang suka menyendiri karna gue suka suasana yang hening daripada keramaian. Gue juga orang yang susah buat akrab dengan orang di awal, tapi kalo kalian uda kenal lama, gue pastiin kalian ga bakalan bilang gue orang yang ‘introvert’.
Hobi gua nulis, baca novel (terutama yang ceritanya tentang sunset), jalan-jalan & dengerin lagu. Dari SD sampai sekarang, gue suka banget sama Westlife, yah walaupun sekarang uda bubar tapi tetep aja belom ada yang bisa nyaingin mereka. Gue saranin kalian buat denger lagu westlife yang judulnya “The Rose” dan pastikan kalian baca liriknya. Selain itu, gue juga pecinta Real Madrid dan Arema. Bagi pecinta bola, pasti uda ga asing kan sama kedua club ini? Yah bisa dibilang sih dari SMA gara-gara orang rumah sering nonton acaranya Bola mulu dan akhirnya… ikutan. Karena dasarnya emang anak rantau, pastinya suka lah yang namanya jalan-jalan. Sejauh ini sih baru ke beberapa kota di Indonesia, maunya sih keliling juga keluar negeri Aamiin.
Oh iya, gue juga suka ngoleksi dan baca quotes gitu kadang di screenshot, kadang disimpan di hp (kayanya hampir semua cewe begitu sih) alesannya ya..kadang kita ga bisa mengekspresikan gimana perasaan kita ke orang lain, saat kita galau atau hilang semangat nah kita bisa dapetin motivasi dari sebuah quotes. Kebetulan lagi bahas quotes ni ada salah satu kata-kata motivasi dari seorang penulis novel “Laskar Pelangi” yaitu Andrea Hirata.
“Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu”, artinya kita jangan takut buat bermimpi, punya impian karna Tuhan bakalan mewujudkan mimpi itu di waktu yang tepat. Kenapa ? karna ga semua yang kita inginkan itu instan langsung terwujud, otomatis kalian harus berusaha dan tentunya doa buat menggapai impian kalian. Hmm, kalo bicara soal impian gue, simpel kok. Gue cuma pengen buktiin kalo anak dari pulau kecil ini juga berhak untuk sukses walaupun di tanah rantau karna ga ada batasan dimana harus menuntut ilmu. Jadi untuk kalian yang baca ini, jangan pernah takut untuk bermimpi yaa!!
View all posts by Hayyi
keren bgt!
LikeLike