Pada tahun 2017 penetrasi dari pengguna internet sebesar 54,68% dari total populasi jiwa sebanyak 262 juta jiwa. Hal tersebut menjadikan peluang yang sangat besar untuk membuat suatu usaha dengan media online. Banyak keuntungan yang didapat jika menjual barang/jasa yang ingin kita jual melalui media online. Selain mudah, biaya yang dikeluarkan juga lebih sedikit ketimbangan jual barang di toko fisik. Internet telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Jutaan orang di seluruh dunia sekarang terhubung ke Internet. Keuntungan bisnis online secara radikal telah mengubah cara kita bekerja dalam berbisnis dan berinteraksi dengan orang lain. Pengaruh internet terus berkembang dan setiap hari lebih banyak dari kita dan bisnis kita menyadari kebutuhan berkomunikasi dan melakukan bisnis online seperti manfaat pemasaran online.
Salah satu keuntungan yang kita dapat ketika jual online kemudahan dalam mempromosikan barang/jasa yang ingin kita jual, karena mencakup wilayah yang luas sehingga orang-orang dapat mengetahui jelas apa yang kita tawarkan. Semakin mudahnya akses internet memberikan banyak keuntungan, selain dengan mudahnya kita dapat berkomunikasi dengan orang lain, disisi bisnis kita juga mendapatkan kemudahan jika melakukan bisnis online.
Banyak manfaat yang datang dengan menjalankan bisnis online bisa menjadikannya pilihan yang sangat tepat memulai sebuah usaha. Tahun 2006-2016, naik 17 persen. Jadi total jumlah e-commerce sekitar 26,2 juta. Jumlah warga Indonesia yang berbelanja melalui e-commerce mencapai 81 juta orang dari 100 juta pengguna Internet. Menurut data Google & Temasek pada 2017, pembelian produk via e-Commerce di Indonesia mencapai US$ 10,9 miliar atau sekitar Rp 146,7 triliun, meroket 41 persen dari angka US$ 5,5 miliar atau sekitar Rp 74 triliun pada 2015. Karena mudahnya melakukan bisnis online, banyak orang-orang yang tertarik untuk menjajakan produknya untuk dijual secara online. Cerita Jasmine flowers yang merintis jual bouquet/bunga secara online di Instagram. Awalnya penjual bekerja sebagai karyawan swasta, tetapi ketika melihat potensi yang besar untuk bisnis online, penjual berhenti bekerja dan memulai bisnis secara online.
Halo Sobat Belajar Cerita, perkenalkan nama saya Socrates Bangun, saya lahir di Pamulang, Tangerang Selatan 22 tahun lalu. Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Ibu saya bernama Rosita Tarigan, beliau sehari-hari berjualan bumbu jadi dan rempah-rempah di salah satu pasar tradisional yang ada di Ciputat, Tangerang Selatan. Ayah saya adalah seorang mantan guru di salah satu sekolah katolik swasta di Pamulang. Sekarang kesibukan beliau juga berjualan di pasar Ciputat bersama ibu saya. Terkadang saya juga suka membantu mereka berjualan dan berbelanja bahan-bahan bumbu tersebut di pasar induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Saya biasa berbelanja ke pasar induk 2 hari sekali, biasanya di hari senin, rabu, jumat dan minggu.
Kesibukan saya saat ini selain membantu orang tua saya yaitu berkuliah. Saya adalah salah satu mahasiswa dari Universitas Budi Luhur Jakarta. Saya mengambil fakultas Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Broadcast Journalism. Alasan saya mengambil konsentrasi tersebut selain karena hobi saya memotret, saya juga menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan jurnalistik. Dalam jurnalistik saya dapat mengenal banyak orang, mulai dari pejabat, polisi, pedagang, bahkan preman. Kecintaan terhadap jurnalistik membuat saya menjadi lebih semangat untuk memotret setiap peristiwa-peristiwa penting yang terjadi mulai dari pelantikan pejabat, peritiwa kecelakaan, bencana alam bahkan kasus pencurian. Alasan lain saya mengapa saya ingin menjadi jurnalis foto karena saya ingin pergi ke seluruh penjuru dunia untuk memotret dan menceritakan berbagai macam kejadian ataupun peristiwa di dalam frame foto saya.
Menjadi jurnalis adalah ajang saya untuk melatih mental dan melatih saya untuk berani bertemu orang baru dan mudah bersosialisasi dengan orang yang baru saya kenal. Hal menyenangkan yang saya inginkan ketika menjadi seorang jurnalis adalah tidak hanya mendapatkan gaji, melainkan mendapatkan wawasan yang luas dan tidak hanya menambah wawasan untuk saya sendiri, saya sebagai jurnalis juga berperan sebagai media untuk menambah wawasan untuk masyarakat. Dalam jurnalistik, foto merupakan sesuatu kebutuhan vital, karena foto merupakan salah satu daya pemikat untuk pembacanya.
Saya juga memiliki cita-cita untuk membuat sebuah pameran foto jurnalistik. Pameran foto yang memamerkan setiap foto-foto jurnalistik yang saya pernah ambil sambil menceritakan cerita-cerita dibalik foto-foto tersebut. Saya berharap dalam ajang pameran foto tersebut dapat menjadi inspirasi untuk banyak orang dan menambah pengetahuan baru untuk setiap orang yang melihat foto tersebut.
View all posts by ub1671052