Anak muda generasi Z seperti sekarang banyak sudah berpikir untuk mencari uang sendiri dengan caranya. Banyak yang berbisnis menggunakan teknologi mutakhir yang ada di dunia. Banyak sekali yang memanfaatkan internet dan media sosial untuk berbisnis. Bukti dari itu ialah semakin jayanya e-commerce di Indonesia. Sebut saja seperti tokopedia, bukalapak, shopee, dan masih banyak lagi. Selain itu juga Instagram, Twitter, dan Facebook juga bisa menjadi pasar bagi mereka. Sudah tidak asing lagi kita melihat yang namanya pedagang online.
Pedagang online adalah pedagang yang tidak memiliki toko fisik dan hanya berjualan melalui internet. Mungkin ribuan orang sekarang menjadi pedagan online di Indonesia. Salah satunya ialah Fauzan Rama. Dia adalah mahasiswa semester tiga disalah satu universitas swasta di bilangan Jakarta Selatan. Selain menjadi mahasiswa dirinya merintis usaha baju dengan temannya. Brand yang dinamai Mortle Rose itu baru dibentuk pertengahan tahun 2018. Saat ini pemesanannya baru mencapai batch kedua. Meski terbilang masih sangat awal usahanya namun tekad dari Fauzan sangat baik dan meyakinkan.
Fauzan berjualan brand bajunya melalu instagram dan promosi dari mulut ke mulut temannya. Alasan ia berjualan karena ia adalah anak rantau dari Balikpapan dan butuh uang untuk tambahan jajan di Jakarta yang serba mahal ini. Ia tidak ingin membebani terus keluarganya. Selain itu juga dirinya melihat peluang usaha di Jakarta yang rata-rata anak mudanya termasuk kaum hedonis dan banyak yang mencari baju setiap harinya. Oleh karena itu ia memutuskan untuk membuka usaha online berjualan baju dengan design orisinil dari dirinya dan temannya.
Dari perjuangan Fauzan Rama kita bisa lihat kemajuan teknologi membantu segalanya. Jika kita memang ingin dan berusaha akan ada jalannya. Pedagang online itu bisnis yang sangat menggiurkan karena modal yang dibutuhkan lebih kecil daripada pedagang dengan toko. Mulai lah tanpa keraguan dan berusaha sepenuhnya. Jika memang yakin pasti akan sukses meski butuh waktu. Hasil tidak akan membohongi usaha. Jadi, kalian kapan memulainya?
Hai, Saya Fachry Aryandi mahasiswa berkacamata dari Universitas Budi Luhur angkatan 2016. Saya memiliki beberapa hobi yaitu mendengarkan musik, membaca buku (novel dan komik terutama), dan juga suka mengeksplor makanan dan kopi. Jurusan yang sedang saya tempuh ialah Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Broadcast Journalism. Menurut saya, diri saya itu masuk kedalam golongan manusia ambivert. Iya, disatu sisi saya suka bercerita dan bercengkrama sam orang lain. Tapi disisi lain saya kurang suka dengan keadaan yang berisik dan ricuh disekitar saya. Leibh suka di tempat hening untuk bersosialisasinya.
Satu kalimat yang sekarang saya pegang untuk hidup saya yaitu “Let It Flow and Take It Slow”. Maksud dari kalimat itu ialah ikuti saja alurnya dan tanggapi hal itu dengan perlahan. Saya tidak suka terburu-buru, yang penting jadi dan yang penting bisa mengikutinya. Mungkin sebagian orang sangat kontra dengan kalimat saya itu. Tapi itulah yang membuat saya menjadi seperti sekarang saat ini. Tidak merasa berat saat menjalani kehidupan.
Selain berkuliah, saya juga tergabung dalam komunitas Radio Budi Luhur. Disana saya sebagai Tim Event Officer, Producer disalah satu program siaran dan juga sebagai penyiar di salah satu program juga. Radio yang buat saya menjadi lebih percaya diri untuk berbicara didepan orang lain. Radio juga yang mengajarkan saya seluk beluk bagaimana cara untuk membuat suatu acara yang tidak hanya asal-asalan saja. Oleh karena itu saya jadi berkeinginan menjadi bagian dari radio komersial. Entah menjadi penyiar atau menjadi produser.
Selain ingin menjadi penyiar, sebenarnya saya juga memiliki beberapa impian. Kenapa saya memiliki banyak impian, karena saya pernah mendengar ucapan guru saya untuk menyiapkan mimpi sebanyaknya agar hidup kalian tidak berhenti disatu titik itu saja. Jadi selain menjadi penyiar saya juga ingin menjadi penulis buku novel. Mungkin saat ini masih dalam proses untuk membiasakan diri menulis tapi saya terus berlatih. Lalu selain menjadi penulis novel, saya juga memiliki impian menjadi penulis cerita untuk sebuah film. Karena saya selalu berpikir jika penulisnya tidak handal, maka tidak akan ada film yang bagus. Oleh karena itu saya ingin menjadi penulis terkenal.
Terakhir, saya ingin bisa berbagi pengalaman saya. Lebih tepatnya menjadi pengajar entah guru ataupun dosen. Pastinya tidak jauh-jauh dari bidang broadcast journalism. Semoga impian saya bisa terwujud semua. Permulaan dari ini semua ialah menjadi kontributor di laman ini.
View all posts by Fachry Aryandi