Pedagang Online (Zaky Zuxy Bird Shop)

Yafiar Nurtsaury Putra adalah nama saya. Saya memiliki rambut yang panjang dan kumis, jenggot yang tebal. Warna kulit saya sawo matang seperti orang-orang asia pada umumnya. Berat badan saya 69 kg dan tinggi saya 175 cm. Saya Lahir di Jakarta pada 20 Agustus 1997 dari keluarga yang sederhana. Keluarga saya (Bapak, Ibu, Saya, Adik) sempat tinggal di Seskoal, Jakarta Selatan ketika saya lahir hingga saya memasuki Taman Kanak-Kanak. Lalu pindah ke Serpong, Tangerang ketika saya memasuki Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama. Lalu pindah kembali ke Jakarta Selatan, tidak jauh dari Seskoal yaitu di Petukangan Selatan ketika saya memasuki Sekolah Menengah Kejuruan hingga berkuliah di Universitas Budi Luhur sekarang. Saya adalah orang yang menolak untuk sama dengan orang lain. Yang dalam artinya adalah saya suka suatu hal yang berbeda dari yang lain. Entah perbedaan yang lazim atau tidak, yang penting saya tidak sama dengan orang lain. Namun dalam hal ini, tidak membuat saya memiliki reputasi yang buruk di masayarakat. Saya mudah dalam bergaul, murah senyum, dan tidak memandang orang dari segi fisik maupun behavior. Saya memiliki banyak teman dari dalam maupun luar kota. Itu semua berkat hobby-hobby saya yang saya jalani saat ini. Hobby saya antara lain dalam dunia otomotif, khususnya motor ceper yang memiliki wadahnya di seluruh Indonesia. Dari hobby motor ceper ini saya kenal banyak orang dari dalam maupun uar kota yang menggeluti dunia tersebut. Dan hobby lainnya yaitu dalam music keras (Underground) yang memiliki orang-orang yang cukup banyak juga di dalamnya yang bisa saling bercengkrama bersama membicarakan tentang music-musik keras di jaman dahulu hingga sekarang. Saya berkuliah dan sungguh menikmati kedua hobby itu sekarang. Sejak saya bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan, saya mengambil jurusan otomotif, karena memang disitu passion saya. Saya suka dunia otomotif, entah motor maupun mobil. Saya senang memodifikasi motor saya, dan mungkin kedepannya juga akan memodifikasi mobil jika sudah mampu secara finansial. Namun sekarang saya berkuliah mengambil jurusan jurnalistik, karena ingin mencoba sesuatu yang baru. Namun di samping itu, karena jurusan tekhnik terlalu banyak hitungan yang rumit juga, saya lemah dalam hal perhitungan. Maka dari itu, saya mengambil jurusan yang tidak terlau banyak perhitungannya. View all posts by Yafiar Nurtsaury Putra