Sosial media adalah platform dimana orang-orang bisa saling berhubungan tanpa harus bertatap muka, membahas kegunaan dan fungsi dari sosial media memang tidak ada habisnya, salah satu contohnya adalah komunitas virtual. Komunitas virtual ada tempat dimana orang-orang saling berhubungan dan bergabung dalam suatu grup dimana orang-orang itu memiliki hoby yang sama. dalam grup tersebut mereka tidak saling mengenal dan tidak perlu beratatap muka untuk saling berkomunikasi.
Salah satunya adalah komunitas pendaki gunung yang ada di sosial media facebook. Komunitas pendakian gunung merupakan sebuah wadah bagi orang orang yang memiliki hobi Mendaki gunung. Bagi sebagian orang yang pertama kali ingin mencoba hobi tersebut, tentu sangat menjadi masalah apabila tidak ada wadah yang terbuka lebar untuk berbagi informasi dan tips tips seputar mendaki gunung.
Dengan adanya komunitas virtual yang membahas seputar pendakian tentu sangat membantu untuk mencari referensi dan informasi seputar pendakian. Disana mereka saling berdiskusi seputar info-info pendakian, pembuatan suatu acara seperti bakti sosial dan sebagainya.
Andika khumaini, ia mendirikian sebuah grup di facebook bernama komunitas pendaki gunung, dengan tujuan agar orang-orang yang memiliki hoby mendaki gunung saling berkenalan dan tentunnya saling berbagi informasi seputar pendakian, dan memberikan tips-tips bagi mereka yang bertanya apa saja yang harus dilakukan saat ingin mendaki gunung. Ia juga mengatakan dengan adanya grup ini sangat berguna bagi mereka yang baru ingin memulai hobi mendaki gunung dapat mencari informasi dan bertukar pikiran dengan orang-orang yang memang sudah paham betul tentang hobi tersebut.
Dengan adanya grup tersebut diharapkan mereka saling berbagi informasi, bertanya, berdiskusi, dan dapat saling mengenal satu sama lain. Dengan ada nya wadah tersebut bisa menjadi berguna untuk mereka yang beru memulai hobi hiking atau mendaki gunung. Pentingnya suatu komunitas virtual bagi sebgaian orang-orang yang sangat awam dengan hobinya yang baru, tentu sangatlah penting untuk ikut serta masuk kedalam suatu komunitas virtual yang bersangkutan dengan hobinya tersebut.
Nama saya Gian Pahrizal, Saya lahir pada 16 maret 1998. Saya dibesarkan oleh kedua orang tua saya dalam keadaan sehat dan kondisi tubuh lengkap dan saya rawat pemberian itu sampai saat ini, terima kasih untuk ibu, ayah yang sudah membagikan kebahagiaan nya, tidak lupa juga mengucapkan syukur dan terima kasih kepada tuhan.
Saya memiliki kepribadian introvert. Namun disisi lain saya bisa jadi extrovert, khususnya untuk orang orang yang saya kenal. Saya orang yang tidak suka keramaian, kerena saya seorang introvert, namun tidak menjadi sebuah tolak ukur untuk saya tidak suka menjalin sebuah hubungan pertemanan, nyatanya saya memiliki teman.
Seringkali saya dianggap sombong, tidak peka, dan kurang sensitive. Nyatanya saya hanya tidak peduli dengan hal hal yang bukan menjadi urusan saya, saya anggap orang itu salah besar menilai saya. Saya kurang suka dengan liburan, atau nongkrong-nongkrong di café. Karena saya lebih suka keadaan atau kondisi, suasana yang lebih tenang, alasan itulah yang membuat saya terlihat pendiam dalam keadaan ramai.
Saya menyukai hal-hal yang tidak banyak orang tahu, seperti music, fashion, atau gaya hidup. Ketika orang orang banyak mendengarkan music EDM, atau trending music diberbagai aplikasi music online, saya masih mendengarkan post-punk, dream pop dan lo-fi. Ketika orang orang memilih gaya hidup hypebeast demi perhatian orang-orang disekitarnya saya lebih memilih hipster.
Saya menyukai hujan ketibang menikmati hari hari cerah dengan menghabiskan waktu diluar dengan nongkrong. Saya lebih suka membaca cerita traveling ketibang traveling yang sebenarnya, Karena kehidupan yang ada dipikiran saya bisa jauh lebih menarik. Saya sangat membenci orang orang yang membatasi atau memperkosa hak hak saya sebagai manusia. Saya adalah orang yang menerima dengan sungkan penilaian negatif maupun positif dari orang-orang atau lingkungan yang ada disekitar saya.
Saya sangat suka mendengar dan membaca cerita, dari mulut maupun tulisan diberbagai media. Mendengar cerita membuat saya mengerti akan hal-hal dan sesuatu yang belum pernah saya ketahui sebelumnya. Sebaliknya saya juga sangat suka bercerita, saya ingin belajar menulis cerita. Saya ingin membagikan hal-hal yang belum pernah dibagikan orang sebelumnya, tentunya sesuatu yang bermanfaat yang bisa menjadi pembelajaran dan pemahaman untuk orang yang mau membaca tulisan saya. Yang diharapkan semoga sesuatu yang saya buat bisa bermanfaat
View all posts by Gian Pahrizal