Sins Cleaner merupakan cairan pembersih sepatu yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas untuk berbagai macam jenis bahan sepatu premium atau mewah. Sins Cleaner sudah berdiri hampir lima tahun atau lebih tepatnya 12 September 2014, selama kurang lebih lima tahun Febby pemilik dari Sins Cleaner menjalankan usaha ini dan mencapai penjualan yang bisa dibilang bagus. Febby mengaku awalnya hanya sekedar suka dengan sepatu dan mengoleksi beberapa sneakers dan memiliki ide untuk membuat suatu pembersih sepatu lokal yang berkualitas mengingat selama ini hanya mengandalkan brand-brand luar negeri yang harganya relatif mahal, sehingga Febby melihat peluang bisnis disini.
Sins Cleaner memberikan beberapa pilihan bagi para konsumen, ada yang isi 100 ml sampai 250 ml. Isi botol 100 ml bisa membersihkan 70 pasang sepatu dan yang 250 ml bisa mencapai 400 pasang sepatu. Sins Cleaner juga sering berkolaborasi dengan brand-brand lokal terkenal di Indonesia salah satunya yaitu Darbost dan Muklay, melalui strategi berkolaborasi ini Febby meraup keuntungan yang cukup besar dan meningkatkan penjualannya. Sins Cleaner tak hanya menjual cairang pembersih sepatu saja, sikat untuk sepatu pun tak luput dari penjualan mulai dari yang mahal sampai yang murah.
Sins Cleaner sendiri lebih berfokus pada penjualan online melalui web dan juga sosial media yang saat ini menarik perhatian konsumen. Sins Cleaner memiliki website http://www.sinscleaner.com dan juga sosial media seperti Instagram @sinscleaner serta Facebook Sins Cleaner. Penjualan online lebih praktis di banding membuat toko hanya dengan bermodalkan handphone Febby bisa menjual ratusan botol setiap tahunnya. Konsumennya tidak hanya dari ibu kota bahkan dari luar pulau jawa pun ada.
Sins Cleaner berdiri bertujuan untuk mendidik masyarakat khususnya pecinta sepatu dan sneakers untuk merawat sepatu koleksinya dengan baik dan benar. Febby juga mengaku tidak khawatir dengan kompetitor yang mulai bermunculan, akan tetapi Sins Cleaner senang ada banyak produk yang sama dan mulai mengajarkan masyarakat bahwa merawat sepatu itu mudah dan bisa terlihat seperti baru lagi hanya dengan sekali bilas.Sins Celaner Pembersih Sepatu
Nama saya Risky Bintang Munggaran, lahir pada tanggal 12 November 1996 di kota besar yaitu Jakarta. Saya di besarkan oleh kedua orang tua yang saya panggil papa dan mama, dari kecil saya sudah di ajarkan untuk menjadi orang yang sopan dan santun. Saya merupakan anak pertama dan satu satunya, sejak kecil saya di manja oleh kedua orang tua namun dalam batas wajar tidak berlebihan. Saya merupakan orang yang sangat suka bicara dan bercakap dengan orang lain, karena mama selalu mengajarkan saya menjadi orang yang ramah dan tidak sombong, hal itu yang membuat saya senang berbincang dengan orang lain bahkan orang asing. Dari kecil saya sudah di kenal tidak bisa diam dan merupakan anak yang aktif. Saya sangat senang berorganisasi atau bekerja secara tim di banding bekerja sendiri karena menurut saya ketika kita bekerja secara tim makan banyak ide yang bisa di tuangkan dan di gabungkan menjadi suatu karya yang fenomenal. Saya bukan tipikal pemalu, bisa di bilang saya orang yang percaya diri, berani untuk tampil di depan orang banyak karena cita cita saya kerika kecil dulu yaitu jadi penyanyi. Saya sangat suka berbicara soal sejarah karena menurut saya sejarah adalah komponen penting untuk membangun suatu dinasti, terutama sejarah tentang agama yang saya ikuti yaitu Islam dan bangsa Indonesia tentunya. Saya bisa di bilang pemalas tapi bukan berarti meninggalkan kewajiban, saya cenderung malas ketika memang tidak perlu ada yang di kerjakan dan lebih baik menghabiskan waktu untuk bermain game. Pemikir merupakan salah satu sifat saya, karena saya selalu memikirkan suatu hal terkadang terlalu berlebihan walaupun tidak baik tapi terkadang ada hal positif dari sifat itu. Saya bukanlah orang yang pandai menabung, sama seperti mama yang senang menghabiskan uang untuk menghibur orang lain. Saya sangat suka sepak bola terutama klub asal Inggris yaitu Manchester United, sejak kecil saya selalu bermain bola bersama teman - teman, tetapi sekarang sudah jarang karena waktu yang padat. Saya lebih suka menghabiskan waktu dirumah ketika sedang libur di banding keluar rumah, kecuali moment moment tertentu. Meskipun banyak kekurangan dalam diri saya, tetapi saya percaya dengan berdoa dan usaha maka kita bisa menutup segala kekurangan yang kita miliki. Kesimpulannya adalah jangan malu untuk jadi diri sendiri ! I Love My Self.
View all posts by Risky Bintang