Google dan Temasek meluncurkan sebuah laporan berjudul: e-Conomy SEA 2018: Southeast Asia’s internet economy hits an inflection point (Ekonomi Digital Asia Tenggara 2018: Ekonomi Internet Asia Tenggara Meningkat Secara Signifikan). Pada tahun 2018, nilai total transaksi ekonomi yang terjadi di dunia online/internet mencapai nilai US$ 72 Milyar, atau senilai lebih 1000 Triliun rupiah (1US$=IDR14,000).
Pada laporan tersebut, penyumbang internet ekonomi dibagi dalam 4 kategori besar yaitu (1) ride hailing – US$8B ; (2) online media – US$11B ; (3) online travel – US430B; dan (4) e-commerce – US$23B.
Walau e-Commerce masih menduduki urutan kedua penyumbang ekonomi internet, namun laporan ini memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi penyumbang terbesar pada tahun 2025 dengan kontribusi sebesar US$102B.
Untuk yang tertarik silakan unduh laporannya di sini