Desa adat Wae Rebo adalah satu-satunya desa tradisional di Manggarai Flores yang masih mempertahankan bentuk rumah adat tradisional mereka dan menghuninya. Mbaru Niang namanya.
Mbaru Niang adalah sebutan #rumah #adat berbentuk #kerucut di #kampung adat #tradisional asli manggarai. Mbaru berarti rumah, sementara niang berarti tinggi dan bulat.

Di kawasan adat Wae Rebo hanya boleh berdiri 7 mbaru niang, yaitu:
1. Niang Gendang,
2. Niang Gena Mandok,
3. Niang Gena Jekong,
4. Niang Gena Ndorom,
5. Niang Gena Pirung,
6. Niang Gena Jintam, dan
7. Niang Gena Maro
Seluruh mbaru niang dibangun di tanah yang datar mengelilingi sebuah #altar yang disebut #compang.

Compang adalah altar #upacara adat untuk roh roh nenek moyang yang merupakan bangunan paling #sakral di wae rebo dan merupakan titik pusat dari ketujuh mbaru niang.

Niang Gedang, rumah adat tradisional utama yang berukuran paling besar. Di Niang Gedang inilah setiap tamu yang datang disambut dan diterima oleh pemuka adat sebelum melakukan aktifitas lainnya termasuk memotret.
Pada tahun 2012, #UNESCO memberikan the Award of Excellence pada Mbaru Niang dalam The 2012 UNESCO Asia-Pasific #Heritage #Awards for #Cultural #Heritage #Conservation.