“Start each day with a positive thought and a grateful heart“
– Roy T. Bennet”
Kutipan diatas merupakan salah satu quote yang ditanamkan dalam diri saya. Saya harus berpikir positif agar pandangan saya menjadi lebih terbuka untuk menerima kenyataan hidup. Jika saya memulai hari dengan berpikir negatif, niscaya kesehatan otak dan perasaan saya akan menjadi negatif pula.
Dengan berpikir positif, kita akan menemukan rasa nyaman, bahagia dan tentram. Setiap individu yang berpikir positif akan mendapatkan hasil yang positif. Sebaliknya, individu yang berpikiran negatif akan mendapatkan hasil negatif. Maka dari itu, kita jauh akan lebih bersyukur terhadap apa yang kita jalani dan apa yang kita miliki jika kita menerapkan pikiran positif dalam kehidupan sehari-hari.
Hai Semua! Perkenalkan nama aku Malkya Dewi Kharomah dan biasa dikenal dengan panggilan Malky. Aku anak kedua dari empat bersaudara, Ibu dan ayahku berasal dari Suku Sunda. Aku memiliki sifat periang, pemalu, penyayang, pengertian, tidak mudah menyerah dan aku memiliki sifat mood yang tidak terkontrol. Disaat aku menduduki bangku kelas 1 smp aku mengikuti ekstrakulikuler bola basket, yang dimana ayahku tidak mendukung kegiatan tersebut. Namun, setelah aku menekuni ekstrakulikuler tersebut, aku mendapatkan prestasi yang tidak terduga bisa mengubah hidupku dan cara pandang ayahku terhadap ekstrakulikuler tersebut. Mengapa basket bisa mengubah hidup aku? Karena dari basket aku bisa mendapatkan beasiswa atlet ke Sekolah Menengah Atas yang dimana aku tidak mengeluarkan biaya sepeserpun hingga aku lulus Sekolah Menengah Atas. Setelah aku lulus Sekolah Menengah Atas aku tidak ingin melanjutkan lagi ke dunia perbasketan, dan aku lebih memilih untuk langsung bekerja. Setelah fresh Graduated SMA aku bekerja sebagai Barista Bikin Kopi di Bogor. kurung waktu satu bulan aku mendapatkan penawaran kuliah untuk Beasiswa Atlet Di Universitas Budi Luhur, awalnya aku tidak ingin mengambil kesempatan tersebut. Tetapi, hati berkata lain aku mulai tertarik kembali dengan dunia perbasketan. Setelah aku mencoba seleksi, keberuntungan ada pada tanganku, aku diterima menjadi Beasiswa Atlet di Universitas Budi Luhur dengan Beasiswa 100% sampai lulus. Kini aku memasuki semester 5 Jurusan Ilmu Komunikasi progam studi Broadcast Jurnalism. Progam studi tersebut memang bukan passionku, tetapi aku senang dengan hal baru yang menantang. Mengapa aku merasa ini bukan passionku? Karena di Sekolah Menengah Atas jurusanku dibidang Ilmu Pengetahuan Alam yang dimana itu sangat bertolak belakang dengan progam studi Ilmu Komunikasi. Tetapi, karena aku sendiri yang memilih untuk mengambil jurusan ini aku akan terus mencoba dan memaksimalkan diri untuk selalu bisa memahami progam studi tersebut.
View all posts by Malkya Dewi Kharomah