“Don’t tell them your plans, show them your result”
-anonim-
Kata-kata tersebut sudah aku pegang sejak 3 tahun ke belakang. Sebelum aku mengenal dan berprinsip seperti quote tersebut, aku selalu menceritakan ke orang-orang apa yang akan atau sedang aku kerjakan, dan orang lain merasa memiliki andil lalu perlahan mempengaruhi apa yang sudah aku rencanakan, dan pada akhirnya aku selalu gagal dalam proyek tersebut.
Semenjak aku menyimpan rapat-rapat rencanaku dan menjalankannya dalam diam, aku mulai merasa lebih nyaman dengan prosesnya. Aku tidak banyak mendapatkan gangguan dan tekanan dari berbagai pihak. Aku tidak dituntut untuk memenuhi ekspektasi siapapun. Ketika gagal pun aku tidak mengecewakan pihak manapun.
Aku juga ingin berbagi kata-kata luar biasa ini kepada kalian semua, terutama kamu yang dipandang sebelah mata oleh orang lain. Tunjukkan bahwa kamu lebih dari yang mereka katakan. Kerjakan dalam diam, biarlah semua orang terus berkata buruk tentangmu, di saat kamu tengah mempersiapkan sesuatu yang luar biasa. Sehingga nanti pada waktunya, buktikan dan teriakkan hasil luar biasa yang telah kamu ciptakan.
Like this:
Like Loading...
Published by Carmenita
Halo! Kenalin aku Carmenita, mahasiswi semester 5 Universitas Budi Luhur Jakarta yang mengambil jurusan Broadcast Journalism. Di tahun 2021 ini aku berumur 20 tahun, sebenarnya belum siap untuk memasuki umur berkepala dua hehe. Aku menyukai warna netral, musik sendu yang memotivasi, dan senang melihat video-video aesthetic di Youtube. Aku memiliki ketertarikan dalam bahasa, terkadang aku dapat dengan tiba-tiba mulai mempelajari satu bahasa, lalu pindah ke bahasa lainnya, sehingga tidak ada bahasa asing yang benar-benar ku kuasai.
Tentang keseharianku, aku melakukan banyak hal di setiap harinya, seperti berkhayal punya uang tidak berseri, overthinking tentang masa depan, melihat 99+ keranjang e-commerce ku yang tak kunjung ku check out, scrolling media sosial dan menjadi beban papaku haha. Tentu itu adalah bagian dari keseharianku (dan ribuan remaja lainnya) tapi aku masih memiliki sesuatu yang bermanfaat untuk dikerjakan, seperti kuliah, mengerjakan tugas, melakukan pekerjaan rumah tangga dan keep in touch dengan teman-temanku via media sosial. Aku senang berkeliling di sore atau malam hari, hanya untuk melihat apa yang terjadi hari ini, dan aku tidak pernah merasa percuma, karena sering kali melalui apa yang aku lihat di jalan, aku dibuat bersyukur akan apa yang dapat aku jalani, miliki, dan rasakan.
Jika ditanya perihal cita-cita, aku akan menjawab pekerjaan apapun yang didominasi oleh berbicara dan memanfaatkan suara. Aku ingin sekali menjadi seorang reporter, news anchor dan profesional voice over, aku juga suka berkhayal dapat menjadi MC profesional. Karena itu lah, aku berkuliah di fakultas Ilmu Komunikasi.
Dapat ku akui, aku adalah pribadi yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, aku senang berbagi, aku senang berkontribusi dalam kegiatan sosial, aku senang disibukkan oleh orang lain, aku bisa tiba-tiba menangis di pinggir jalan karena melihat kakek-kakek yang menggendong bakul berisikan pisang untuk dijual, aku bisa memberikan 50% dari uang jajan bulananku untuk kegiatan sosial dan teman-temanku pun sering berkata "Carmen mah beli barang barang bukan karena ingin, tapi karena kasian". Aku bersyukur bisa memiliki rasa empati yang tinggi di tengah dunia yang semakin jahat.
Aku adalah seorang Ambivert, aku bisa tiba-tiba menjadi sangat diam di lingkungan yang tidak sesuai denganku, dan bisa menjadi sangat ramai di tengah-tengah teman dekat dan sahabatku. Aku tidak suka bergaul tapi aku percaya diri. Aku sulit membuka diri dan menerima orang baru. Aku lebih memilih duduk sendiri di perpustakaan, di saat waktu luang pergantian kelas. Di masa kuliah ini aku tidak mempunyai teman dekat bahkan "geng" seperti mahasiwa kebanyakan. Aku senang bersama diriku sendiri. Lalu mungkin terbesit pertanyaan "bagaimana jika ada tugas kelompok?", itu bukan masalah bagiku, aku dengan siap ditempatkan di kelompok manapun atau mencari sendiri mana kelompok yang masih kekurangan orang, tanpa aku tau bagaimana sikap dan kemampuan yang lain. Aku mampu beradaptasi dan bersikap profesional jika itu adalah hal yang memang menjadi tanggung jawabku. Karena sikap "pasrah" ku terhadap pemilihan kelompok, aku sering dihadapkan dengan berbagai sikap mahasiswa, dan aku menjadikan baik dan buruknya sebagai proses pendewasaanku.
Senang bisa menceritakan sebagian kecil tentang diriku di media ini. Siapapun yang membacanya, aku harap kamu terus berusaha untuk menjadi versi terbaik dari dirimu. Aku percaya, tidak ada yang sia-sia atas apa yang sudah kamu kerjakan. Aku mau kamu tanamkan ini di hati dan pikiran kamu, bahwa tidak ada yang tahu usaha dan langkah kamu yang mana, yang nantinya akan mengubah suatu keadaan, jadi bergeraklah!
View all posts by Carmenita