Mercusuar

Kapal ini, terombang ambing di tengah laut. Bingung, tak satupun terlihat tempat bersandar.

Tak ada pelabuhan menerimanya, tak ada mercusuar memberi cahaya padanya.

Hancur terkikis perlahan, terkena ombak, melapuk, kemudian tenggelam.

Tenang, laut berpihak padanya.

Dibawanya ia ke dasar laut, ke dasar petualangan yang selama ini ia menjelajah di permukaannya.

Beristirahat ia di dasar, Ditemani yang hidup di laut, Ditemani karang yang cantik dan indah Bersandar, di dasar, di tempat ia menjelajah.

Selamat bersandar, walau bukan di pelabuhan.

Kini kau beristirahat, berhenti dan bersandar di tempat kau menjelajah.

Laut takkan pernah lupa jelajah mu, laut takkan pernah lupa perjuangan mu, laut takan pernah lupa padam mu.

Karena, perjuangan takkan pernah lupa siapa yang memperjuangkannya, takkan pernah meninggalkan tuannya, takkan pernah menghianati tuannya.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.