[Review Film] Free Guy

Perkenalkan nama saya Ryan Gilar Syahrul Ramadhan, Teman-teman saya biasa memanggil saya Ryan, hobi saya fotografi dan videografi, alhamdulillah dari kedua hobi saya tersebut bisa menghasilkan uang tambahan untuk sekedar nongkrong dan jajan barang yang saya butuhkan, tak lupa juga untuk membeli keperluan di rumah yang sekiranya masih sanggup saya bantu untuk membelinya. Saya mulai tertarik dengan dunia fotografi dan videografi sejak saya tergabung ke dalam tim kreatif di SMK Pustek Serpong yang Bernama “Loncat Kelas”. “Loncat Kelas” sendiri awalnya hanya kumpulan anak-anak jurusan MUTIMEDIA yang sering menggunakan studio disana untuk keperluan mengikuti lomba film pendek kategori pelajar. Setelah sekian lama sering mengikuti perlombaan film pendek, Kepala Program jurusan Multimedia memutuskan untuk membuat sebuah channel YouTube yang membuat beberapa konten berisikan anak-anak SMK Pustek yang memiliki bakat acting, mengaji, maupun bernyanyi. Capaian terbesar saya bergabung dengan “Loncat Kelas” adalah menjadi juara 1 film pendek kategori pelajar tingkat nasional di acara Festival Film Banten tahun 2018 dengan judul film “Liontin” yang bergenre horror, tak mudah memang membuat film bergenre, terbukti untuk membuat film “Liontin” beberapa kali ganti naskah karena gagal membuat suasana menakutkan dan mengejutkan, namun akhirnya, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Saat Screening Film “Liontin” semua penonton teriak histeris pada saat adegan hantunya, dan itu membuat kami merasa berhasil dalam membuat film yang bergenre horror untuk pertama kalinya. Tidak selamanya badan kita kuat untuk mengerjakan hal-hal yang melelahkan, begitupun dengan saya, hal yang tidak dapat saya lupakan, Ketika saya berulang tahun ke-18, yang seharusnya menjadi moment menyenangkan malah menjadi moment hidup dan mati, di hari itu saya tidak sadarkan diri selama beberapa minggu di rumah sakit, jujur yang saya rasakan saat itu hanya tertidur saja, namun pada saat saya bangun, saya sudah berada di rumah sakit dengan infusan di tangan dan selang oksigen di hidung saya. Saya di vonis terkena meningitis atau bisa disebut dengan radang selaput otak dan menjalani perawatan selama 1 bulan lebih di rumah sakit umum Kabupaten Tangerang. Dan sampai hari ini, saya masih mengkonsumsi obat-obatan untuk mencegah radang tersebut kambuh kembali walaupun sudah turun dosis. Saya harap dengan kejadian yang saya alami, “semua orang bisa menjaga Kesehatan karena Kesehatan itu mahal harganya.” View all posts by Ryan Gilar Syahrul Ramadhan