Dimsum mentai adalah salah satu pilihan jika ingin memulai usaha sampingan. Salah satunya adalah Salma Chairunisa. Teman saya ini memberanikan diri untuk membuka usaha kecil dengan menjual dimsum mentai dan cinnamon roll.
Alasan utama ia memberanikan diri membuka usaha dimsum karena pandemi. Pandemi membuat Salma menjadi harus memutar otak agar uang jajan yang diberikan orang tua nya cukup, lalu sampailah ia membuka pesanan dimsum mentai. Salma juga mempunyai hobi masak yang menjadikan dia happy ketika membat suatu pesanan. Salma memilih berjualan dimsum mentai karena menurut dia dimsum adalah “comfort food” dan suatu comfort food yang di inovasikan dengan saus mentai adalah perpaduan yang sangat menarik pasaran.
Struggle yang dirasakan Salma adalah mencari pasaran mana yang cocok dan bagaimana cara mempertahankan dimsum mentai ini agar tidak kalah saing dengan makanan-makanan baru yang di inovasikan lagi nantinya. Salma merencanakan untuk berjualan dimsum mentai ini lumayan lama sekitar 2-3 bulan hingga akhirnya tercapai dibulan 5 atau 6. Ia sangat detail hingga memikirkan packaging, rasa dari saus mentai tersebut dan juga memberikan contoh awal dimsum ini ke teman-temannya hingga diberikan kritik dan saran.
Salma memberikan motivasi agar anak muda tidak takut untuk membuka usaha kecil seperti yang dia lakukan. Dia mengharapkan agar anak muda percaya diri dan menjadikan hal tersebut seperti experience baru, dari pelanggan dia bisa belajar kepribadian seseorang.