Saat ini sweater sedang menjadi salah satu pakaian yang wajib bagi para kalangan anak muda hingga kalangan para pekerja. Jenis … More
Author: Farkhan Afsani
Jakarta, 02 April 1998 lahirnya seorang bayi laki-laki yang bernama Farkhan Afsani. Berbagai macam rintangan kehidupan harus siap dijalani sang bayi ini. Tangisan bayi mengiringi tangisan haru ibu. Tak terasa tahun ini bayi itu sudah menginjak usia 20 tahun. Seorang bayi yang tumbuh dewasa dan kuliah di Universitas Budi Luhur.
Yaa, saya sekarang menginjak usia 20 tahun. Hobby saya adalah futsal dan sebagai anak Jakarta asli yang pasti sebuah kewajiban untuk mendukung tim kebanggaan Ibukota Persija Jakarta. Saya dari sejak kecil sudah diajak oleh om saya untuk datang ke stadion lebak bulus, hingga sekarang jiwa oren saya tetap menyatu untuk mendukung Persija Jakarta.
Selain itu, saya juga suka berpetualang bersama teman-teman sekolah untuk menelusuri berbagai tempat yang indah di Indonesia. Tahun, 2012 saat saya menginjak kelas 2 SMP ada pengambilan nilai atletik di Lapangan ABC komplek Gelora Bung Karno, Senayan. Setelah selesai atletik saya berkumpul bersama teman-teman untuk merencanakan kemana kami akan pergi. Dan setelah diputuskan kami akan pergi ke Kebun Raya Bogor dengan bermodalkan uang 15 ribu dan modal nekat.
Perjalanan paling jauh saya dan teman sekolah yaitu pergi ke Solo, Jawa Tengah. Saya sudah merencanakan perjalanan ini satu bulan sebelum berangkat. Kami pergi saat liburan sekolah tiba, dengan rasa gembira saya dan teman bergegas menuju kota Solo. Kami tiba di kota solo pukul 2 dini hari. Saya langsung memutuskan untuk berisitirahat dirumah orangtua dari teman kami. Keesokan paginya kami pergi ke sawah untuk melihat indahnya alam dan menikmati bersinarnya sang mentari.
Petualangan saya tidak sampai disitu saja, saya pernah terjerumus dalam dunia idoling, Yaa saya dan teman sekolah sewaktu SMP jatuh cinta kepada idol grup JKT48. Entah bagaimana ceritanya saya dan teman bisa suka kepada JKT48, mungkin karena saya suka kepada lagu-lagunya yang membuat semangat saya meningkat dikala itu, seperti lagu single pertamanya Heavy Rotation. 3 tahun saya bergelut di dunia idol hingga akhirnya saya mungkin sudah merasa bosan.
Petualangan saya hingga saat ini ialah hijrah di naungan Majelis Rasulullah SAW pimpinan Alm Al Habib Munzir Al Musawa. Jiwa saya merasa tenang saat saya duduk mendengarkan Qasidah pujian kepada Rasulullah SAW. Banyak ilmu dan pesan yang saya dapatkan di Majelis ini. Dari majelis ini saya sempat menjadi panitia di majelis ini untuk membantu mensukseskan acara. Mungkin itulah petualangan hidup yang saya dapatkan.
MUSANG LOVERS JAKARTA
Musang lovers Jakarta, itulah sebutan bagi para pecinta hewan musang yang berdomisili di wilayah Ibukota Jakarta. Awal berdirinya komunitas ini … More