Saya adalah anak laki-laki bernama El Barca Swa El Falatha, kelahiran Jakarta 19-April 1998. Saya merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang dilahirkan oleh pasangan Moh. Yusuf dan Dwi Retno Wati, yang merupakan kedua orangtua saya. Ketika saya lahir kedua orangtua saya sangat bahagia karena mempunyai anak pertama seorang laki-laki. Mereka sangat mempunyai harapan yang besar kepada saya. Saat ini saya berusia 20 tahun, ketika saya SMP saya pernah membuat kedua orangtua saya kecewa, karena pada saat kelas 7 atau kelas 1 SMP saya tidak naik kelas. Hal itu membuat kedua orangtua saya sangat marah kepada saya, apalagi ayah saya yang mempunyai penyakit darah tinggi langsung kambuh ketika mendengar hal itu. Saya langsung diberi pelajaran olehnya, tapi ibu saya berhasil menangkan ayah saya. Dari hal itulah saya berusaha menjadi lebih baik lagi untuk menjadi anak yang bisa membahagiakan mereka. Ketika lulus SMP saya menentukan sekolah di jenjang yang lebih tinggi lagi. Saya memilih SMK Grafika, kenapa saya memilih Grafika? Karena disekolah itulah ada jurusan yang saya minat yaitu Multimedia. Karena saya ingin bisa dibidang yang meliputi multimedia. Alhamdulillah saya lulus dari Grafika dengan nilai yang lumayan memuaskan hehe. Dan saat ini saya sedang menimba ilmu di kampus yang saya idamkan ketika dari SMK, yaitu Universitas Budi Luhur fakultas Ilmu komunikasi dengan konsentrasi dibidang Broadcasting. Sekarang saya sudah memasuki semester 5, yang seharusnya sebentar lagi dapat menyelesaikan perkuliahan, jika lancar hehe. Saya juga mempunyai hobi yang tidak akan bisa berhenti, yaitu Sepakbola, Futsal, dan menonton pertandingan Sepak bola tentunya. Tim sepakbola yang saya sangat sukai adalah Persija Jakarta. Kenapa saya menyukai Persija Jakarta ketimbang Barcelona, padahal nama saya El Barca?. Saya menyukai Persija ketika saya masih kecil. Pertandingan Persija pertama kali yang saya tonton secara langsung di Stadion Lebak bulus itu pada tahun 2006 ketika saya masih duduk dikelas 3 Sekolah dasar. Pada saat itulah saya tidak pernah bisa berhenti mendukung persija Jakarta. Saya selalu hadir dalam pertandingan ketika bermain di Jakarta, kadang pun saya juga hadir dalam laga tandangnya diluar kota. Ketika saya lulus dari Universitas budi luhur ini, saya berharap bisa membanggakan kedua orangtua saya yang telah membesarkan saya dari kecil.